Sukses

Di Tengah Isu Corona, Menag: Salat Tarawih dan Buka Bersama Tetap Dilakukan

Fachrul Razi mengaku tetap akan mengadakan salat tarawih dan buka puasa bersama saat bulan suci ramadan nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi sejumlah menteri meninjau kegiatan pembersihan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut juga dilakukan bersama dengan beberapa stakeholder terkait seperti BNPB dan PMI.

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, salah satu kegiatan membersihkan masjid adalah menggulung sejumlah karpet-karpet masjid sebelum digunakan untuk ibadah salat Jumat untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Alhamdulillah tadi saya menag, menkes dan imam besar dengan bapak menteri lainnya mendampingi bapak presiden untuk menyaksikan satu upaya menggulung semua karpet yang ada di Masjid Istiqlal ini, kemudian mengadakan menyemprotkan dengan antiseptik dan ini upaya kita membuat masjid ini lebih baik atau lebih steril. Mudah-mudahan bibit-bibit penyakit hilang," kata Fachrul Razi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

Dengan adanya kegiatan bersih-bersih tersebut. Ia mengimbau kepada seluruh masjid yang ada di Indonesia juga untuk melakukan kegiatan bersih-bersih masjid sebelum digunakan untuk beribadah.

"Satu menggulung semua karpet-karpetnya karena ternyata itu salah satu sumber penyakit. Kemudian kedua melakukan penyemprotan antiseptik, kemudian antara lain sebagai contoh kita sarankan untuk tidak lagi sementara waktu ini bersalaman apalagi bercipika cipiki karena itu juga ternyata media untuk penularan penyakit," imbaunya.

Selain itu, di setiap tempat wudhu disiapkan sabun dan antiseptik. "Mudah-mudahan dengan itu akan menjadi lebih baik penularan penyakit menjadi lebih sedikit," sambungnya. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Adakan Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama

Selain itu, Fachrul Razi mengaku tetap akan mengadakan salat tarawih dan buka puasa bersama saat bulan suci ramadan nanti. Namun, tak menutup kemungkinan kegiatan tersebut akan ditiadakan apabila situasinya memburuk.

"Kecuali ada perubahan-perubahan situasi yang membuat situasi menjadi sangat jelek. Mudah-mudahan tidak terjadi. Nanti kita ambil langkah-langkah lain yang lebih baik dalam menghadapi ini," ungkapnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.