Sukses

Top 3 News: Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang Aman Dilewati Usai Longsor

Top 3 News, Rumija Tol Cipularang yang terletak sekitar 7 meter dari lokasi longsor juga terdampak bencana tersebut, tepatnya di Km 118+600 arah Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, PT Jasa Marga memastikan Tol Cipularang dapat lagi dilewati pasca-longsor. Sebelumnya, tanah longsor terjadi di Kampung Hegarmanah RT 02 RW 04, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Selasa malam, 11 Februari 2020. 

Kampung Hegarmanah berdekatan dengan Rumija (Ruang Milik Jalan) Tol Cipularang. Akibat peristiwa tersebut, 10 warga rumah menjadi korban. Bahkan satu di antaranya tertimbun longsor, tiga rumah rusak berat, dan enam lainnya terancam terkena longsoran.

Banjir, menjadi berita kedua yang paling banyak disorot pembaca Liputan6.com. Dana sebesar Rp 30 miliar telah dikucurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bogor untuk penanganan banjir.

Dana tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk memperbanyak sumur resapan di kawasan Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, selama ini pihaknya tidak dapat melakukan pencegahan dan hanya bisa memberikan peringatan siaga banjir.

Sementara itu, penanganan paparan radioaktif di perumahan Tangerang Selatan terus berlanjut. Kali ini  Tim Gegana Polda Metro Jaya ikut diturunkan ke TKP untuk mengukur ulang paparan radiasi akibat zat celsium atau Cs-137 tersebut.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 16 Januari 2020:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. PT Jasa Marga Pasang Perkuatan Lereng, Pastikan Km 118 Tol Cipularang Aman Dilewati

PT Jasa Marga memasang perkuatan lereng untuk memastikan tol Cipularang tetap Aman. Langkah ini dilakukan mengantisipasi tanah longsor dan pergerakan tanah di Kampung Hegarmanah RT 02 RW 04, Sukatani, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat yang berdekatan dengan Rumija (Ruang Milik Jalan) Tol Cipularang.

General Manager Purbaleunyi, PT Jasa Marga, Pratomo Bimawan Putra, menyebut Rumija Tol Cipularang yang terletak sekitar 7 meter dari lokasi longsor juga terdampak bencana tersebut, tepatnya di Km 118+600 arah Jakarta. Namun, Bimawan memastikan Jalan Tol Cipularang aman dilalui pengguna jalan.

Untuk perbaikan dan antisipasi jangka menengah dan panjang, Jasa Marga bersama dengan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan pengkajian mendalam penanganan permanen di sekitar rumija yang berpotensi longsor dan mempengaruhi pengoperasian Jalan Tol Cipularang.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Tangani Banjir Jakarta, Wali Kota Bogor: Gubernur Anies Sudah Beri Rp 30 M

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah beraksi untuk menangani banjir.

Sebab, menurutnya, uang Rp 30 miliar sudah cair ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bogor untuk penanganan banjir. Salah satunya untuk memperbanyak sumur resapan di kawasan Bogor.

Menurut Bima Arya, selama ini Bogor tidak dapat melakukan pencegahan dan hanya bisa memberikan peringatan siaga banjir.

Dia pun sepakat perlu juga ada pembenahan di hulu untuk mencegah banjir. Menurutnya, masalah banjir tidak bisa dibenahi hanya di dalam kota.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Berpakaian Serba Hitam, Tim Gegana Cek Ulang Kadar Radiasi di Tangsel

Tim Gegana Polda Metro Jaya ikut turun mengecek langsung kadar paparan yang terkandung dalam tanah kosong di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Minggu (17/2/2020).

Dengan mengenakan pakaian tudung atau pelindung diri berwarna hitam, dan masker muka lengkap dengan kacamata antiradiasi, sebanyak enam petugas Gegana, turun ke tanah kosong tersebut.

Mereka juga membawa alat pengukur radiasi, untuk mengukur ulang paparan radiasi akibat zat celsium atau Cs-137 tersebut.

Sebelumnya, tim BATAN dan BAPETEN melakukan clean up atau pengangkatan tanah yang mengandung radioaktif. Petugas yang terlibat sebanyak 28 orang yang terbagi ke dalam 4 tim. Hal ini dilakukan agar petugas tak terlalu lama terkena dampak negatif dari radioaktif.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.