Sesalkan Bentrokan, Ketua PP Kota Bogor Ambil Sisi Positif

Ketua Pemuda Pancasila Kota Bogor Benninu Argoebie (kedua dari kiri) saat audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Selasa (21/1/2020). (Ist)

Liputan6.com, Bogor - Kabar bentrokan antara dua ormas yaitu Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Pemuda Pancasila (PP) di Kota Bogor beberapa hari lalu disesalkan banyak pihak. Terlebih lagi, bentrokan itu berawal dari gesekan di Kabupaten Bogor yang meluas ke daerah lainnya, termasuk Kota Bogor.

Penyesalan itu antara lain diungkapkan Ketua Pemuda Pancasila Kota Bogor Benninu Argobie. Tak hanya soal bentrokan, dia juga menyayangkan adanya aksi penyusupan opini-opini yang tidak bertanggung jawab yang tujuannya melemahkan fungsi dan peran ormas Pemuda Pancasila. Namun begitu, dia tetap meminta maaf atas apa yang terjadi.

"Saya minta maaf atas segala yang terjadi," ujar Benninu di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).

Dia mengatakan, bentrokan itu membuat kiprah Pemuda Pancasila jadi tertutupi. Padahal, ormas ini baru saja berjibaku membantu warga Kota Bogor yang menjadi korban banjir di banyak lokasi sejak awal tahun lalu.

Namun, pria yang juga menjadi Ketua KONI Kota Bogor itu menilai semuanya pasti ada hikmahnya. Karena itu dia melihat sisi positifnya, bahwa banyaknya tantangan yang dihadapi bisa jadi sebagai langkah awal untuk ditapaki menuju era Pemuda Pancasila yang lebih baik.

"Apa pun masalahnya, apa pun ceritanya, saya yakin semua ini hanyalah tangga yang perlu saya pijaki sebagai Ketua Pemuda Pancasila untuk menjadi lebih baik lagi, baik untuk diri sendiri maupun organisasi," papar Benninu.

Di lain sisi dia menegaskan, saat ini suasana Kota Bogor sudah kondusif setelah adanya perdamaian antara PP Kota Bogor dan BPPKB Kota Bogor.

"Alhamdulillah kita sudah sepakat berdamai. BPPKB dan Pemuda Pancasila adalah saudara. Mari kita rajut kebersamaan dan jaga Kota Bogor tetap kondusif," kata Benninue.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mendagri tegaskan undang-undang ormas ini bukan untuk melarang mendirikan organisasi tapi sebagai tindakan menjaga ideologi pancasila

2 dari 2 halaman

Tak Ada Bentrok Lagi

Sebelumnya, bentrok yang melibatkan dua ormas, yaitu Badan Pembina Potensi Keluarga Banten (BPPKB) dengan anggota Pemuda Pancasila (PP) telah kondusif. Kesepakatan damai berlangsung di Balai Kota Bogor dengan menghadirkan kedua ormas yang bertikai disaksikan Muspida Kota Bogor.

"Keduanya sepakat untuk menganggap selesai semua. Kalaupun ada persoalan di bawah nanti dibicarakan. Ada kesepakatan ke depan juga silaturahminya diperpanjang supaya tidak ada bentrok lagi," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Selasa (21/1/2020).

Ketua BPPKB Banten DPC Bogor Tb Enung Sutisna mengatakan, perselisihan antara kedua ormas yang terjadi pada Minggu dan Senin kemarin sudah selesai. Keduanya sudah sepakat damai dan ia berharap tidak ada lagi perselisihan.

"Mari kita ciptakan kondusifitas di Kota Bogor. Tentunya siapa lagi kalau bukan kita yang menciptakan suasana aman dan nyaman. BPPKB yang jelas sudah tidak ada masalah lagi," kata dia.

Penyaluran Beras untuk SPHP di Kota Bogor Langsung ke Konsumen