Sukses

ANRI Buka Layanan Perawatan Arsip Keluarga Gratis bagi Warga Korban Banjir

ANRI menyebut layanan restorasi Arsip ini berlangsung mulai hari ini dari pagi hingga sore ini.

Liputan6.com, Jakarta Curah hujan yang tinggi pada malam pergantian tahun 2020 telah mengakibatkan sejumlah area pemukiman di wilayah Jadebotabek terkena bencana banjir.

Salah satu dampak dari bencana banjir adalah adanya sejumlah arsip keluarga yang basah bahkan rusak terkena air.

Merespons situasi ini, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membuka posko layanan Restorasi Arsip Keluarga secara gratis di Gedung ANRI, Jl. Ampera Raya No. 7, Cilandak, Jakarta Selatan.

“Warga dapat yang memilik arsip keluarga yang rusak karena terdampak banjir dapat mendatangi posko kami,” tulis ANRI dalam situs resminya, Kamis (2/1/2019). 

ANRI menyebut layanan restoresi Arsip ini berlangsung mulai hari ini dari pagi hingga sore. “Warga bisa datang ke kantor kami mulai pukul 07.30 s/d 15.30 WIB,” tulis ANRI.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

31 Ribu Warga Mengungsi

Sebelumnnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta merinci jumlah pengungsi akibat banjir yang melanda pada 1 Januari 2019, mencapai 31,232 jiwa.

Menurut Kapusdatin BPBD DKI M. Ridwan jumlah tersebut ditotal dari lima wilayah bagian Jakarta.

"Total 38 titik kecamatan dilanda banjir, dengan 158 titik banjir, jumlah pengungsian lokasi 269 jiwa, dan jumlah pengungsi total 31,232 jiwa," kata Ridwan lewat keterangan tertulis diterima, Kamis (2/1/2020).

Ridwan mengatakan data tersebut didapat pada pembaharuan pukul 19.00 WIB tanggal 1 Januari 2020. Untuk data pagi ini pihaknya masih menunggu konfirmasi tim lapangan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.