Sukses

Kemenhub Janjikan Perbaikan 16 Terminal Besar pada 2020

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi menyampaikan, revitalisasi terminal menjadi pekerjaan rumah besar dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap moda transportasi darat.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana melakukan revitalisasi terminal di seluruh Indonesia. Rencananya, ada sekitar 16 besar yang akan diperbaiki.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi menyampaikan, ini menjadi pekerjaan rumah besar dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap moda transportasi darat.

"Ada tantangan kita bagaimana masyarakat mengakses simpul-simpul transportasi darat. Termasuk yang disabilitas. Tahun depan kita akan perbaiki 16 terminal dan yang di Sukabumi itu akan dibangun cukup megah, sehingga mengakomodir teman-teman yang disabilitas juga," tutur Budi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (21/12/2019).

Budi belum sepenuhnya merinci terminal mana saja yang dimaksudkan mendapat proyek revitalisasi. Yang pasti, seluruh fasilitas akan dimaksimalkan demi kemudahan dan kenyamanan pengguna transportasi darat.

"Untuk di DKI apa yang sedang dibangun ini dengan Jaket atau Jakarta Electronic System ini. Saat semua sudah settle, semua baik, sistem, insfrastruktur, dan sarana prasarana semua baik, kita akan rayakan dengan baik juga," jelas dia soal revitalisasi terminal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Electronic Ticket

Nantinya, program Jakarta Electronic akan diadopsi ke seluruh terminal di Indonesia. Salah satu kegunaannya adalah memberikan kemudahan menikmati fasilitas di terminal bus lewat electronic ticket.

"Itu sistem untuk masyarakat jadi sekarang tidak perlu bayar langsung (saat beli tiket bus), tapi bisa online. Ini mempermudah masyarakat kita. Insyaallah dalam waktu dekat akan ada perubahan tidak hanya sistemnya tapi juga ekosistemnya," Budi menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.