Sukses

Kapolda Metro: Kita Jangan Jadi Orang-Orang yang Hedonis

Anggota Polri harus menunjukkan kepada masyarakat sebagai pelayan dan menjadi tauladan yang layak ditiru.

Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri telah mengeluarkan Surat Telegram Nomor: ST/30/XI/HUM.3.4/2019/DIVPROPAM. Surat telegram dikeluarkan terkait peraturan disiplin anggota Polri soal kode etik profesi dan kepemilikan barang yang tergolong mewah oleh Pegawai Negeri pada Polri.

Terkait hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengingatkan kepada anggotanya agar tidak menunjukkan kekayaannya atau berhidup dengan gaya yang hedon.

"Kita janganlah menjadi orang-orang yang hedonis, menunjukkan kekayaannya," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Kamis (28/11).

Ia mengaku, aturan tersebut sudah disosialisasikan terhadap anggotanya agar tak menunjukkan kekayaannya atau bergaya hidup secara hedon.

"Kita harus menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita ini sebagai pelayan masyarakat dan menjadi tauladan masyarakat. Aturan-aturan itu kita sampaikan dan sosialisasikan," ujarnya.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tindak Tegas Anggota

Ia pun menjelaskan, aturan tentang kepemilikkan barang mewah tersebut sudah ada sebelum Jenderal Idham Azis menjabat sebagai Kapolri.

"Sebenernya dari kapolri-kapolri sebelumnya sudah melaksanakan itu. Ini kan penekanan kembali kepada seluruh anggota. Terlebih-terlebih sekarangkan di medsos, kalau keliatan nampang kan tidak bagus," jelas Gatot.

Ia menegaskan, bakal menindak anggotanya apabila terbukti melanggar aturan tersebut. Karena, anggotanya itu bakal selalu diperhatikan atau dipantau oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) dan Kabid Propam.

"Kita punya Irwasda, kita punya Kabid Propam, kalau ada hal-hal seperti itu. Kita juga menyampaikan kepada para Kapolres, mereka akan menindak langsung dan melakukan tindakan tergantung hukuman disiplin dan sebagainya," tutup Gatot.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.