Sukses

Menpora Apresiasi Bupati Kepulauan Sangihe yang Aktif Lahirkan Atlet Berprestasi

Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana menyampaikan Kepulauan Sangihe memiliki beberapa atlet di beberapa cabang olahraga yang memiliki prestasi tingkat dunia dari atlet bola voli, tinju, hingga karate.

Liputan6.com, Jakarta Menpora Zainudin Amali didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Asdep Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Dwijayanto Sarosa Putera menerima audiensi Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu 6/11).
 
Kepada Menpora, Bupati Jabes menyampaikan bahwa daerahnya saat ini sedang membutuhkan sarana dan prasarana di bidang keolahragaan baik dalam bentuk Gedung Olahraga ataupun Stadion Sepakbola.
 
"Kami sangat membutuhan sarana dan prasarana olahraga dan sangat mengharapkan Pak Menteri dapat membantu, saat ini kami sudah mengajukan proposal untuk pembangunan Stadion Sepakbola karena memang belum da lapangan yang memadai," ujarnya.
 
"Sebenarnya kami juga sudah mendapatkan dana DAK dari Kemenpora sebesar Rp 15 miliar untuk GOR tapi belum cukup," tambahnya kepada Menpora.
 
Jabes juga menyampaikan Kepulauan Sangihe memiliki beberapa atlet di beberapa cabang olahraga yang memiliki prestasi tingkat dunia.
 
"Kami memiliki atlet bola voli, tinju, karate yang memiliki prestasi dunia Pak Menteri. Saat ini kami sedang mengembangkan pembinaan atlet di cabor atletik," tuturnya.
 
Bupati Jabes juga berharap jika nantinya daerahnya telah memiliki sarana prasarana olahraga yang memadai dirinya yakin bisa menggelar beberapa event olahraga nasional.
 
"Dengan sarpras yang memadai supaya kami bisa menjadi tuan rumah event olahraga tingkat nasional," harapnya.
 
Mendengar hal itu Menpora menegaskan bahwa prinsipnya pemerintan dan Kemenpora akan membantu sesuai dengan kemauan kementerian yang dipimpinnya itu.
 
"Kemenpora apresiasi Kepulauan Sangihe yang sudah aktif menciptakan atlet tingkat nasional dan internasional yang berprestasi karena salah satu inti dan pekerjaan dibidang olahraga adalah pembinaan," kata Menpora.
 
"Intinya pemerintah pusat akan memberikan dorongan bantuan kepada pemerintah daerah yang penting sama-sama dan sharing. Saat ini kementerian anggaran sangat terbatas, kita juga akan bantu untuk berkomunikasi dan merekomendasi dengan kementerian terkait seperti Kemen PUPR dengan begitu dengan pola seperti ini akan dijadikan pola standar Kemenpora terlebih sekarang ada payung hukumnya yakni Inpres Percepatan Persepakbolaan Nasional," urainya.
 
 
 
(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.