Cara Tangkap Cicak Tanpa Jebakan, Manfaatkan Bumbu yang Ada di Dapur

Siapkan beberapa bahan dan peralatan berikut ini:

• Lidi (sesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan)
• Benang jahit
• Air
• Penyedap rasa 
• Tembakau 

Pertama, ambil sedikit air, kira-kira setengah gelas. Kemudian larutkan bubuk kaldu atau penyedap rasa. 

Kedua, siapkan potongan benang jahit dengan ukuran sekitar 15-30 cm. Kemudian, ikatkan benang di ujung lidi hingga terlihat seperti alat pancing.

Ketiga, ambil sejumput tembakau dan tekan-tekan hingga memadat satu sama lain. Lalu, ikat padatan tembakau tersebut dengan ujung benang sebagaimana memasang umpan pada pancing.

Terakhir, celupkan umpan tembakau tadi ke larutan penyedap rasa dan taruh di tempat-tempat yang kerap dilewati cicak. Ini akan membuat cicak lunglai sehingga bisa segera diambil dan dibuang tanpa menimbulkan bau menyengat.

Secara umum, cicak memakan serangga dan sering ditemukan di sekitar sumber cahaya buatan seperti lampu. Beberapa spesies cicak tidak hanya memakan serangga kecil tetapi juga mengonsumsi sisa makanan manusia. Umur cicak berkisar sekitar 5 tahun.

Menurut laporan dari Pest Clinic, cicak bisa membawa bakteri seperti salmonella yang dapat mengakibatkan keracunan makanan. Lebih lanjut, kotoran cicak juga bisa berbahaya karena kontaminasi dari serangga yang sering menjadi makanannya dan bisa membawa penyakit.

Cicak memerlukan air, sehingga jika rumah berada dekat dengan sumber air seperti kolam atau danau, atau ada area yang lembap di dalam rumah, kemungkinan besar cicak akan tertarik ke tempat tersebut.

Telur cicak membutuhkan waktu antara 40 hingga 60 hari untuk menetas dalam proses perkembangbiakannya. Selama periode tersebut, kondisi lingkungan sekitar tempat cicak tinggal dapat mempengaruhi jenis kelamin anak cicak yang akan menetas. Umur cicak rata-rata mencapai 10 tahun.