Sukses

Prabowo Jadi Menteri, PAN: Bagaimana Nanti Kalau Raker dengan DPR?

Yandri tidak bisa membayangkan bagaimana Prabowo saat rapat kerja (Raker) dengan anggota DPR.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku heran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersedia jadi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Padahal, Prabowo sempat jadi rival Jokowi di Pilpres 2019.

"Tentu kita kaget juga Pak Prabowo mau jadi menteri ya," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Yandri tidak bisa membayangkan bagaimana Prabowo saat rapat kerja (Raker) dengan anggota DPR. Dia pun berguyon, khawatir ada anggota yang salah sebut Prabowo yang sudah menjabat sebagai menteri sebagai capres.

"Saya enggak kebayang itu capres nanti Raker sama Komisi I gitu kan. Nanti jangan-jangan 'Pak Capres eh bukan Pak Menteri' gitu nah nanti orang nanya begitu kan," ujar dia.

Kendati demikian, Yandri menghormati keputusan Prabowo. Lanjutnya, mungkin dengan jadi menteri Prabowo bisa memperbaiki nama baiknya.

"Tapi ya sudahlah, mungkin itu juga mimpi besar Pak Prabowo bisa aktif kembali, atau mungkin bisa membersihkan nama baiknya selama ini, banyak pro kontra ya kan," ungkap dia.

"Dengan adanya jadi menteri dia punya kesempatan untuk mengabdi bagi PAN, enggak ada masalah itu," imbuh Yandri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bidang Pertahanan

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan bersedia diminta membantu Presiden Joko Widodo di kabinet 5 tahun mendatang. Dia mengaku diminta Jokowi membantu di bidang pertahanan.

"Saya diminta membantu Beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Prabowo mengaku diberi pengarahan oleh Jokowi terkait tugas-tugas menteri. Dia berjanji akan bekerja sesuai target dan harapan dari Jokowi.

"Tadi Beliau pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," terangnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.