Sukses

Golkar: Parpol Koalisi di Parlemen Cukup untuk Kawal Pemerintahan Jokowi

Golkar berharap Jokowi lebih memprioritaskan partai pendukungnya semasa Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily merasa jumlah partai politik koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah cukup untuk mengawal pemerintahan ke depan. Hal itu ia katakan terkait dengan peluang Partai Gerindra bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf.

"63 persen (jumlah partai pendukung Jokowi) di parlemen sudah cukup untuk mengawal kinerja pemerintahan Jokowi," kata Ace pada wartawan, Rabu (16/10/2019).

Menurut dia, dalam demokrasi Indonesia diperlukan mekanisme check and balances. Sehingga untuk mengontrol jalannya pemerintahan tetap memerlukan adanya partai oposisi di parlemen.

"Iya dong (perlu oposisi), masa semuanya harus masuk dalam kekuasaan pemerintah," ungkap Ace.

Kendati demikian, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan bergabung atau tidaknya Partai Gerindra ke koalisi pada Jokowi sebagai presiden terpilih. Tetapi dia berharap Jokowi lebih memprioritaskan partai pendukungnya semasa Pilpres 2019.

"Ya Golkar menginginkan supaya partai koalisi yang sudah bekerja keras lebih diprioritaskan," ucap Ace.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertemu Tokoh Politik

Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka. Pertemuan itu membahas peluang Gerindra masuk koalisi pemerintahan.

Jokowi-Prabowo juga bertemu beberapa ketua umum partai politik lainnya. Di antaranya Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Mantan Danjen Kopassus ini juga pernah bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selasa kemarin, Prabowo juga bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.