Sukses

Massa Demo di DPR Makin Besar, Transjakarta Tutup Rute Stasiun Palmerah

Dua rute yang operasionalnya dihentikan ini yaitu Rute 1B (Stasiun Palmerah - Tosar) dan Rute 1F (Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan). Sebelumnya dua rute ini sempat dialihkan sejak siang tadi.

Liputan6.com, Jakarta - Gelombang massa yang berdemonstrasi di DPR semakin besar. Mahasiswa dari sejumlah daerah juga berkumpul di Gedung DPR RI, menyuarakan sejumlah tuntutan.

Salah satunya menolak pengesahan RUU KUHP. Karena massa semakin besar, operasional dua rute Transjakarta akhirnya disetop. 

"Sehubungan dengan adanya kegiatan demonstrasi di sekitar lokasi gedung DPR, beberapa rute Transjakarta setop pelayanan dikarenakan banyaknya massa sehingga tidak dapat dilalui bus," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo.

Dua rute yang operasionalnya dihentikan ini yaitu Rute 1B (Stasiun Palmerah - Tosar) dan Rute 1F (Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan). Sebelumnya dua rute ini sempat dialihkan sejak siang tadi. 

Selain itu, beberapa rute lainnya masih dialihkan. Rute S41, Pondok Cabe arah Tanah Abang mengalami pengalihan rute. Untuk sementara arah Tanah Abang tidak melewati Istora Senayan sampai dengan JPO Blok G.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengalihan Rute

Sementara, Rute T11 (Bundaran Senayan - Poris Plawad) tidak melewati Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan.

Sedangkan untuk Rute 5A (Grogol-Kampung Melayu) mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Monas dan untuk sementara tidak melewati bus setop Badan Pengawasan Tenaga Nuklir dan BPKP.

Untuk Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) untuk sementara tidak melewati halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan.

"Pelayanan tetap dilakukan, mengingat adanya beberapa lokasi yang tidak memungkinkan untuk dilewati, maka dilakukan pengalihan rute, hingga situasi kembali kondusif, dan rute akan kembali seperti semula," pungkas dia.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.