Sukses

Warga Bogor Usung Kebersamaan dengan Kirab Bendera Raksasa

Kirab bendera berukuran 100x6 meter ini merupakan kegiatan Festival Merah Putih (FMP) dalam rangka memperingati HUT RI ke 74.

Liputan6.com, Jakarta Ribuan warga tampak antusias mengarak bendera merah putih raksasa. Sejak Minggu (18/8/2019) pagi, masyarakat dari berbagai kalangan sudah berkumpul di halaman Balai Kota Bogor.

Kirab bendera berukuran 100x6 meter ini merupakan kegiatan Festival Merah Putih (FMP) dalam rangka memperingati HUT RI ke 74.

Seluruh elemen masyarakat mulai dari ormas hingga organisasi lintas agama berbaur menjadi satu membuat barisan memanjang ketika bendera merah putih dibentangkan di depan halaman gedung Balai Kota Bogor.

Tangannya menggenggam erat kain bendera yang ada di atas kepalanya. Sejumlah pejabat Kota Bogor bersama unsur TNI/Polri yang berada pada barisan paling depan pun demikian.

Dengan penuh semangat, ribuan masyarakat kemudian mengarak bendera merah putih sejauh kurang lebih 1 kilometer. Rute arak-arakan mulai dari Balai Kota, Jalan Juanda hingga Gedung Pusdikzi, Jalan Sudirman.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kirab bendera bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan kebhinekaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya kepada kaum milenial.

"Merah putih ini bisa mempersatukan semuanya. Kita juga ingin agar seluruh warga Bogor bisa mengusung kebersamaan dan keberagaman lewat kegiatan ini," terang Bima.

Dirinya juga berharap ajang tahunan ini bisa menjadi stimulus bagi banyak orang mengenai pentingnya memiliki jiwa nasionalisme.

"Merah Putih ini tidak hanya dijadikan tren atau festival saja pada saat HUT Kemerdekaan RI. Tapi juga ada di dada," ujar Bima.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagian Rangkaian Festival

Ketua Festival Merah Putih (FMP) 2019 Awaluddin Sarmidi mengatakan Kirab Merah Putih merupakan bagian dari rangkaian festival yang digelar sebulan penuh selama Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke-74.

Sebelumnya, kegiatan FMP di mulai dari tanggal 31 Juli dengan memasang umbul-umbul di sepanjang jalan protokol Kota Bogor.

Selain itu juga dilakukan pemasangan bendera merah putih di Lawang Salapan dan lomba melukis di kawasan Pedestrian Kebon Raya Bogor (KRB) lomba melukis diatas kanvas.

"FMP ini bukan hanya sekedar mengusung bendera, tapi ada beragam kegiatan yang targetnya adalah menguatkan nasionalisme dan mengokohkan kebersamaan serta persatuan kita," tuturnya.

Selain memasang ribuan bendera dan umbul-umbul merah putih, juga digelar berbagai kegiatan lainnya seperti Pabaru Sunda, lomba mewarnai dan baca puisi, lomba gerak jalan baris berbaris, festival dan bazar kuliner, kemah kebangsaan, cerdas cermat serta fun bike sekaligus penutupan.

"Walaupun beberapa kegiatan sudah dilakukan tiap tahun tapi panitia selalu memberikan sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.