Sukses

PAN Tegaskan Tak Akan Minta Jatah Menteri ke Jokowi

Zulkifli menjelaskan, dalam konstitusi kedaulatan ada ditangan rakyat. Tetapi kedaluatan itu sudah diserahkan melalui mandat ke Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan partainya tidak akan meminta jatah kursi menteri pada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Meminta jatah kursi menteri pada presiden, kata dia, tidak sesuai dengan aturan konstitusi.

"Ini kan MPR, MPR itu mengerti aturan ya. termasuk kami juga justru engga boleh minta-minta itu," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Zulkifli menjelaskan, dalam konstitusi kedaulatan ada ditangan rakyat. Tetapi kedaluatan itu sudah diserahkan melalui mandat ke Jokowi.

"Kalau menurut ketentuan konstitusi itu yang berdaulat itu rakyat, rakyat sudah memberikan kedaulatan kepada Pak presiden terpilih Pak Jokowi. Itu sepenuhnya hak presiden," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan partainya belum mendapatkan tawaran posisi menteri dari Presiden Joko Widodo. Menurutnya, PAN juga tidak dalam posisi meminta-minta jabatan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Tawaran

"Sampai sekarang Jokowi tidak ada yang menawarkan kepada kita apa-apa. Belum ada tawaran catat itu dan kita juga tidak pernah minta untuk ditawarkan sampai sekarang ini," ujar Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay di Gedung DPR, Senayan,Jakarta Pusat, Senin (24/6).

Pihaknya mengakui sebagai kubu yang kalah dalam Pemilu 2019. Sehingga tidak berharap banyak bakal diberikan posisi menteri oleh Jokowi yang hampir dipastikan sebagai pemenang.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.