Sukses

4 Lulusan Terbaik Akmil-Akpol, Ada Anak Petani dan Guru Ngaji asal Sumbar

Peraih Adhy Makayasa dari Akademi Kepolisian bernama Muhammad Idris, pria kelahiran Solok Selatan. Ayah Idris berprofesi sebagai petani.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik 781 perwira remaja TNI dan Polri angkatan 2019 di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (16/7/2019). Jokowi turut menyematkan penghargaan kepada empat lulusan terbaik atau Adhi Makayasa dari Akademi Militer dan Akademi Kepolisian.

Adapun lulusan terbaik dari Akmil yaitu, Fajar M Al Farouk yang berasal dari Korps Penerbang Angkatan Darat. Putra purnawirawan TNI AD Kasiyadi itu lahir di Bondowoso pada 12 September 1996.

Sementara peraih Adhi Makayasa dari Akademi Angkata Laut bernama Ariz Pama Yudhaprawira. Pria kelahiran Jakarta, 30 Juli 2019 itu berasal dari korps pelaut. Ayahnya merupakan seorang prajurit TNI AL bernama Sumarto.

Peraih Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Udara yaitu, M Ihza Nurrabanni dari Korps Teknik. Ihza lahir di Sleman pada 26 Agustus 1996. Ayahnya merupakan seorang PNS guru.

Sedangkan peraih Adhy Makayasa dari Akademi Kepolisian bernama Muhammad Idris, pria kelahiran Solok Selatan. Ayah Idris berprofesi sebagai petani dan juga guru ngaji.

Jokowi meminta agar seluruh perwira TNI-Polri melindungi Pancasila dari gempuran ideologi-ideologi luar. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar para perwira menjaga Bhinneka Tunggal Ika serta tileransi terhadap perbedaan.

"Saudara harus terus menjaga persatuan dalam keberagaman Indonesia. Saudara harus memegang teguh kode etik perwira dan jati diri sebagai perwira TNI/Polri," kata Jokowi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Jokowi turut menyampaikan ucapan selamat kepada para perwira yang baru saja dilantik. Dia berpesan agar para perwira TNI-Polri terus menjaga kekompakan dan persatuan, dengan tetap menghormati fungsi dan tugas masing-masing.

"Dan melangkahlah ke gelanggang pengabdian dengan tegar, dengan optimesme, dan penuh percaya diri," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.