Sukses

Isu Kebocoran Soal Warnai UN Hari Ini

Ujian Nasional di Ambon, Maluku sempat diterpa isu adanya soal ujian yang bocor dan beredarnya kunci jawaban. Tapi hingga ujian berlangsung isu belum terbukti.

Liputan6.com, Purwakarta: Mulai Senin (23/4) hingga Kamis mendatang, 3,7 juta pelajar SMP, Madrasah Tsanawiyah dan sederajat di seluruh Indonesia mengikuti Ujian Nasional atau UN. Meski sempat diterpa isu kebocoran soal, ujian tetap berlangsung.

Seperti di Ambon, Maluku. Ujian yang berlangsung tertib diikuti sekitar 31 ribu pelajar, sempat diterpa isu adanya soal ujian yang bocor dan beredarnya kunci jawaban. Tapi hingga ujian berlangsung isu belum terbukti. Dinas Pendidikan Maluku juga menjamin soal tidak bocor. Sebab semua dokumen ujian dijaga sangat ketat aparat keamanan.

Pelaksanaan UN yang diikuti murid-murid SMP Negeri 1 Purwakarta, Jawa Barat, berlangsung di bawah pengawasan ketat oleh guru dan polisi. Untuk mencegah kecurangan seperti sontek-menyontek, seluruh ruang ujian sudah disterilkan beberapa hari sebelum ujian. Sterilisasi ruangan akan terus berlangsung setiap hari selama ujian.

Sementara di Surabaya, Jawa Timur, kekurangan fisik tak menghalangi enam anak penderita Tuna Netra mengikuti UN. Murid-murid dari sekolah Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Gebang Putih tetap bersemangat mengerjakan soal-soal UN. 
 
Berbeda dengan sekolah umumnya. Setiap pelajar Tuna Netra ini didampingi tim independen terdiri guru atau mahasiswa yang bertugas menjelaskan soal ujian kepada mereka. Peserta lalu menjawab soal itu dengan huruf braille.

Ujian Nasional tingkat SMP tak hanya digelar di ruang-ruang kelas sekolah, tapi juga di kantor polisi. Setidaknya itulah yang harus dijalani pelajar berinisial A, seorang murid sebuah SMP di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia mengerjakan soal-soal ujian di sebuah ruang di Markas Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar karena tersangkut kasus kriminal. Siswa A adalah seorang tersangka anggota geng motor yang melakukan kekerasan hingga menewaskan seorang mahasiswa beberapa waktu silam [baca: Terlibat Kasus, Siswa Ujian di Kantor Polisi].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini