Sukses

Prihatin Akses Jalan dan Jembatan di Seluma, Menteri Desa Minta Pemda Aktif Melapor ke Pusat

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko P Sandjojo mengunjungi Desa Sinar Pagi, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma.

Liputan6.com, Seluma Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko P Sandjojo terharu dengan kondisi infrastruktur disejumlah desa di Kabupaten Seluma, Bengkulu yang dinilai sangat memprihatinkan.

"Saya melihat infrastruktur sangat menyedihkan. Karena untuk jalan saja, saya merasakan bahwa kaki saya masih keseleo. Belum lagi jembatan yang lumayan mengkhawatirkan juga. Itu berarti saya sangat mengapresiasi perjuangan sehari-hari masyarakat. Apalagi kalau ada keadaan yang darurat," kata Eko saat mengunjungi Desa Sinar Pagi, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma dalam rangka peresmian pengoperasian listrik pada Senin (18/2).

Dengan kondisi infrastruktur yang sangat menyedihkan itu, Eko mengajak kepada Bupati Seluma maupun Bupati lainnya di Bengkulu untuk segera berkorrdinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perhubungan agar mendapat program untuk pembangunan akses jalan dan jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan.

"Oleh karena itu, saya ajak Bupati untuk segera bertemu dengan kementerian terkait. Di samping kementerian desa juga memang ada program jembatan. Ini menjadi perhatian. Kalau tidak, kasihan masyarakatnya. Apa-apa akan menjadi mahal. Kami dari kementerian desa akan perjuangkan, Paling tidak jembatannya bisa dilalui kendaraan. Lumayan serem juga jembatannya. Yang jelas, Ini harus diperjuangkan bersama," tegasnya.

Lebih lanjut Eko menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo selalu memerintahkan para menteri kabinet kerja untuk terus turun ke desa-desa supaya mengetahui kondisi dan mendengar langsung keluhan masyarakat.

"Jadi dengan mengetahui secara langsung ternyata masuk ke desa ini saja jalannya setengah mati. Sebetulnya program dari pemerintah pusat banyak. Cuma perlu dari pemda untuk lebih aktif lagi melaporkan, agar dana-dana dari pusat itu tepat kepada yang benar-benar membutuhkan. Ada sekitar Rp 560 triliun dari 19 kementerian. Karena penting informasi ini supaya diperjuangkan agar dana-dana tersebut bisa tepat sasaran. Jangan desa-desa maju mendapat program dan desa-desa sangat tertinggal malah tidak mendapatkan program," katanya.

Terkait program dana desa, Eko menyarankan kepada desa-desa yang masih tertinggal infrastrukturnya untuk terus meningkatkan infrastrukturnya.

"Jadi, saya sarankan di sini atau Desa Sinar Pagi dan desa-desa lainnya yang infrastrukturnya sangat kurang untuk terus membangun infrastruktur dengan dana desa. Selain itu juga buat desa-desa wisata yang bisa mendatangkan pendapatan dan bisa mendapatkan pekerjaan ke masyarakat di sini," katanya.

 

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini