Sukses

Suka Duka Ani Yudhoyono Bersama SBY Selama 42 Tahun

Keputusan menikah dengan SBY membuat Ani melepaskan angan-angannya menjadi seorang dokter.

Liputan6.com, Jakarta - Kristiani Herrawati atau dikenal Ani Yudhoyono telah menjalani 42 tahun masa pernikahannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia telah menjalani lika-liku kehidupan berumah tangga sejak menjadi istri tentara, hingga menjadi Ibu Negara.

Keputusan menikah dengan SBY membuat Ani Yudhoyonomelepaskan angan-angannya menjadi seorang dokter. Ia pun masuk dalam kehidupan sederhana di asrama militer. Dengan kesederhanaan selama tinggal di asrama, Ani mendapat pelajaran berharga.

Pelajaran pertama, ia harus siap menetap di kompleks tentara yang sangat sederhana. Kedua, Ani harus piawai mengulur roda ekonomi rumah tangga. Ketiga, menggenjot diri menjadi pemimpin lantaran dirinya juga harus membina para istri dan anak buah suaminya, SBY.

Selama masa awal pernikahan, Ani yang tinggal di asrama sebagai istri komandan kerapkali membantu menyelesaikan permasalahan rumah tangga orang lain. Rumah rumah di tempat tinggalnya berdekatan. Bahkan, dengan dinding yang tidak kedap suara membuat pertengkaran dan masalah tetangga kerap terdengar.

Mulai dari masalah ekonomi hingga masalah lainnya sering terjadi masalah dalam hubungan rumah tangga. Tak jarang Ani Yudhoyono lebih mirip seorang psikiater ketimbang pemimpin organisasi. Bahkan, SBY juga turun tangan untuk menyelesaikan persoalan para suami yang memiliki masalah dalam rumah tangganya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terima Pemberian Suami

Sebagai istri tentara dengan segala keluhan di asrama, Ani membangun energi positif di lingkungannya agar bisa semangat hidup. Dengan membuat penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan, kecakapan rumah tangga sampai keuangan, para istri tentara sering menghabiskan waktu bersamanya. Di sana mereka menyelesaikan masalah dengan berdiskusi bersama.

Banyak permasalahan yang harus dihadapi saat masa pernikahan. Namun, itu semua bisa diatasi dengan baik.

“Satu kalimat Ibu yang sangat aku ingat adalah, ‘Berusahalah hidup dengan gaji yang diberikan suami. Jangan menuntut lebih. Justru, bertanyalah pada suamimu jika suatu kali ia membawa uang lebih banyak dari gajinya. Jaga agar suamimu tidak melakukan perbuatan yang salah dalam pekerjaannya. Niscaya, masa depan yang baik akan mengiringi karier suamimu," kata Ani Yudhoyono yang dikutip dari buku Kepak Sayap Putri Prajurit karya Alberthenie Endah, Jumat (15/2/2019).

Dengan gaji pertama yang tidak lebih dari Rp 52.500, Ani Yudhoyono harus membuat strategi mengelola uang agar cukup tanpa harus meminjam dan meminta orangtua. Para istri atasan SBY menyarankan agar memisahkan uang dalam amplop. Misalnya amplop kesehatan, amplop belanja, amplop kebutuhan tambahan, dan sebagainya. Namun, dengan jumlah uang yang terlalu sedikit tidak bisa memisahkan uang dengan cara itu.

Cara menyiasatinya adalah dengan membuat catatan pengeluaran mulai dari minyak tanah hingga bawang merah, semua masuk dalam tulisan keuangan. Kemudian ia juga belajar dari tetangganya untuk menanam sendiri bumbu dapur demi mengurangi pengeluaran.

 

3 dari 3 halaman

Melahirkan AHY

Desember 1997 Ani mengandung anak pertamanya. Pada posisi itu, Beliau enggan menyusahkan sang suami, meskipun SBY selalu memberikan perhatian yang besar pada dirinya.

Ibu Ani membiasakan diri sebagai orang yang mandiri, bahkan melakukan aktivitas mengepel lantai demi menguatkan otot perut. Dengan cara itu, ia bisa membuat perut lebih kuat saat kontraksi, sehingga proses persalinan berjalan lancar.

Selain itu, Ani juga sering mengonsumsi air rendaman rumput Fatimah agar proses persalinan berlangsung lancar.

Akhirnya pada 10 Agustus 1978 Ibu Ani melahirkan puta pertamanya yang bernama Agus Harimurti Yudhoyono. Disusul dengan kelahiran putra keduanya, yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono pada 24 November 1980. Seluruh proses persalinan itu berjalan lancar.

Sejak awal pernikahan, Ani selalu setia mendampingi SBY hingga akhirnya SBY menjadi Presien ke-6.

Kini SBY membalas kesetiaan istrinya dengan menjaga Ani Yudhoyono saat dirawat di Singapura. Ani divonis mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan intensif di di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari lalu.

 

Reporter: Dewi Larasati.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.