Sukses

Dua Truk Sampah Angkut Puing Pascapembakaran Polsek Ciracas

Selain bangunan yang rusak akibat dibakar massa, gerbang Polsek Ciracas juga rusak. Begitu juga papan reklame bertuliskan "Sinergitas TNI-Polri" yang berada di depan polsek ikut dirusak.

Liputan6.com, Jakarta - Dua truk sampah mengangkut puing-puing yang hancur pascapembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur, yang dilakukan sekelompok orang pada Rabu (12/12/2018) dini hari.

Pantauan Antara di Polsek Ciracas, Rabu pagi, selain dua truk sampah, sejumlah petugas kebersihan juga dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing. Petugas kepolisian menutup gerbang Mapolsek dengan menggunakan triplek, sehingga tidak terlihat dari luar.

Selain bangunan yang rusak akibat dibakar massa, gerbang Mapolsek Ciracas pun hancur. Begitu juga papan reklame bertuliskan "Sinergitas TNI-Polri" yang berada di depan polsek ambruk dirusak.

Bahkan, sejumlah mobil, termasuk kendaraan dinas yang di parkir di halaman polsek, juga menjadi sasaran amukan massa.

Sementara kondisi arus lalu lintas di depan Polsek Ciracas pun sedikit tersendat, sebab banyak pengendara mengurangi laju kendaraannya karena ingin melihat kondisi mapolsek pascapembakaran.

Sejumlah petugas kepolisian diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas. Akibat pembakaran itu, pelayanan kepada masyarakat tidak dapat dilakukan karena pintu gerbang ditutup.

Kedatangan massa di Polsek Ciracas diduga dipicu lantaran sekelompok orang tidak puas dengan penanganan pengeroyokan aparat di kawasan Cibubur, beberapa hari sebelumnya. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polres Metro Jakarta Timur memburu pelaku perusakan Polsek Ciracas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

200 Orang Merangsek ke Polsek Ciracas

Idham menyebutkan sekelompok orang berjumlah sekitar 200 merangsek markas Polsek Ciracas untuk mencari tahanan yang diamankan karena diduga mengeroyok rekannya.

Kelompok massa itu, menurut Idham, diduga terkait dengan peristiwa bentrokan antara anggota TNI dan tukang parkir sehari sebelumnya yang ditangani Polsek Ciracas.

Usai pengeroyokan itu diduga sekelompok orang mendatangi Polsek Ciracas guna memastikan warga yang terlibat pengeroyokan tersebut menjalani penahanan atau tidak.

Namun secara mendadak, sekelompok massa tersebut merusak markas Polsek Ciracas dan sejumlah kendaraan operasional kepolisian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.