Liputan6.com, Mataram - Kapal Motor (KM) Multi Prima 1 rute Surabaya-Kota Waingapu berisi 14 anak buah kapal tenggelam di sekitar perairan utara Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jember Asnawi Suroso mengatakan, KM Multi Prima 1 yang berlayar dengan rute Surabaya Jawa Timur-Waingapu NTT, selain berisi 14 ABK, juga membawa muatan bahan bangunan berupa paving, triplek, beton, serta pakan ternak.
Baca Juga
Kapal Bawa 300 Pelayat ke Pemakaman Kepala Desa di Afrika Tengah Tenggelam Akibat Kelebihan Muatan, 58 Jasad Ditemukan
15 April 1912: Kisah Tragis Pelayaran Maut Kapal Bersejarah Titanic yang Tewaskan Lebih dari 1.500 Orang
3 ABK WNI Kapal 2 Haesinho Meninggal Kecelakaan Kapal di Laut Korea Selatan, Disantuni Rp36 Juta
"Kapal tersebut dihantam ombak di sekitar Pulau Kapongan Bali atau utara Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Kamis 22 November 2018 pukul 18.00 Wita dan kemudian meminta bantuan SOS melalui frekuensi yang diterima KM Cahaya Abadi," kata dia seperti dikutip dari Antara, Minggu (25/11/2018).
Advertisement
Selang beberapa jam, KM Cahaya Abadi tiba di lokasi tenggelamnya KM Multi Prima dan berhasil menyelamatkan tujuh ABK yang tenggelam. Namun tujuh ABK lainnya masih dinyatakan hilang.
Saat penyelamatan tujuh ABK KM Multi Prima 1 dalam kondisi cuaca buruk, sehingga KM Cahaya Abadi memutuskan untuk bertolak menuju ke Pelabuhan Probolinggo dengan membawa ABK yang selamat.
"Kami meminta bantuan Basarnas Mataram untuk melakukan pencarian tujuh ABK yang masih hilang di perairan utara Lombok dan meminta Basarnas Makasar untuk juga memantau pencarian korban ABK KM Multi Prima 1 yang hilang," ujar dia.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.