Sukses

KNKT Akan Unduh Data Memori Kotak Hitam Lion Air Hari Ini

Dia menjelaskan, garam pada kartu memori menempel karena black box sempat tenggelam di laut.

Liputan6.com, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus berusaha membersihkan kartu memori black box atau kotak hitam pesawat Lion Air PKLQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, dari garam laut. Kasubkom Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo berharap proses pengunduhan data memori bisa mulai hari ini, Minggu (4/11/2018).

"Kami harapannya besok (Minggu) bisa di-download," kata Nurcahyo di Kantor KNKT, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).

Dia menjelaskan, garam pada kartu memori menempel karena kotak hitam sempat tenggelam di laut. Karena itu pembersihan harus dilakukan secara hati-hati.

"Proses saat ini masih pembersihan, kita hanya ambil memory card-nya saja," ujar Nurcahyo.

Menurut dia, pada saat ditemukan kotak hitam dalam keadaan rusak. Namun kartu memorinya masih dalam keadaan bagus.

"Sudah kita keringkan. Setelah dikeringkan ternyata kita temukan ada residu garam," ungkap Nurcahyo.

Tambahnya, untuk bisa membaca dan mengunduh data di kartu memori diperlukan badan black box. Karena itu, KNKT meminjam kotak hitam pesawat Lion Air lain yang berkondisi baik serta juga mendapat pinjaman satu kotak hitamdari Singapura.

"Dari Lion Air dan satu lagi dari Singapura. Sudah siap dan akan kita sambungkan kabel. Kabel yang asli sudah rusak, akan kita sambung dengan yang baru," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Ungkap Data

Sebelumnya, Kepala Investigasi KNKT Ony Soerjo Wibowo mengungkapkan, lembaganya mampu mengungkap seluruh data yang terekam di dalam black box atau kotak hitam Pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, karena punya fasilitas memadai.

"Kita punya lab sejak 2009, sehingga proses pembacaan dan pembongkaran di Indonesia. Kita punya fasilitas dan kita sudah berhasil mendownload ratusan recorder. Bahkan kita bantu Myanmar, Malaysia dan negara lainnya," ujar Ony di Kantor KNKT Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).

"Termasuk fasilitas itu digunakan sama militer saat mengalami kejadian yang membutuhkan download data recorder, dan berhasil dengan baik dan laporannya ada di web," dia melanjutkan.

Namun, dalam kasus kecelakaan Lion Air ini, KNKT butuh bantuan dari National Transportation and Safety Bureau (NTSB) Amerika serikat dan Transportation Safety Investigation Bureau (TSIB) Singapura, untuk membersihkan dan memulihkan bagian dari black box.

Reporter: Sania Mashabi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.