Sukses

Bareskrim Panggil Caleg PAN Mustofa Nahra Terkait Hoaks Lion Air

Namun, Irwansyah enggan merinci twit seperti apa yang menjadi objek penyelidikan kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan terhadap Mustofa Nahrawardaya. Calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu dipanggil diduga terkait kicauannya seputar hoaks kecelakaan pesawat Lion Air melalui Twitter, Senin lalu.

Kanit III Subdit III Dittipid Siber Bareskrim Polri AKBP Irwansyah membenarkan adanya agenda pemeriksaan terhadap pemilik akun Twitter @AkunTofa itu. Sedianya, Mustofa diperiksa hari ini Kamis (1/11/2018) pukul 10.00 WIB, tapi ditunda karena ada kegiatan lain.

"Ya betul, waktunya diundur jam 2-an (14.00 WIB)," ujar Irwansyah saat dikonfirmasi, Jakarta.

Meski demikian, Irwansyah enggan merinci twit seperti apa yang menjadi objek penyelidikan kepolisian. Penyidik baru akan menjelaskan ke media setelah Mustofa selesai diperiksa.

"Mungkin sekalian nanti dijelaskan," ucapnya.

Insiden kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Senin, 29 Oktober lalu diwarnai sejumlah hoaks atau kabar bohong melalui media sosial. Akun Twitter @AkunTofa diduga menjadi salah satu penyebar kabar bohong tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kicauan Mustafa

Dilansir dari Tempo, Mustofa sempat berkicau soal kabar pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Twit itu dilakukan sesaat setelah pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak.

"Kabar dari temen saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Alhamdulillah," tulis Mustofa Nahra melalui akun Twitter-nya, @AkunTofa, Senin, 29 Oktober 2018.

Postingan tersebut sempat di-capture oleh sejumlah netizen sebelum akhirnya dihapus oleh Mustofa. Kicauan aktivis itu menuai beragam reaksi dari netizen.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.