Sukses

Dubes RI untuk Ceko: Jokowi Prioritaskan Perlindungan WNI

Presiden Jokowi selalu perhatian dengan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan perdagangan dan nasib WNI di luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Republik Ceko, Aulia Rachman menyatakan, Presiden Jokowi selalu perhatian dengan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan perdagangan dan nasib Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Jokowi selalu menekankan agar KBRI di manapun berada selalu memberi layanan dan perlindungan terbaik terhadap WNI.

Aulia Rachman menjelaskan, sejak dilantik dirinya diwanti-wanti Jokowi agar memberikan perlindungan terhadap WNI. "Maka itu, perlindungan WNI di Ceko menjadi prioritas kami," kata Aulia Rahman di Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Menurut Aulia, perlindungan terhadap WNI yang ada di luar negeri adalah kewajiban negara. Jokowi pun memberikan amanat agar terus menumbuhkembangkan sektor ekonomi dengan mengembangkan potensi ekspor Indonesia kemancanegara.

"Republik Ceko termasuk yang dianggap sukses untuk hal tersebut. Sektor ekonomi sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup rakyat," jelasnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitasi Pengusaha Indonesia

Menurut mantan Ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini, KBRI Ceko selama ini terus berupaya optimal memfasilitasi para pengusaha Indonesia yang akan melakukan ekspor ke Ceko.

"Saat ini, barang ekspor Indonesia ke Ceko masih didominasi Karet, furniture, kopi, tekstil dan kakao. Bahkan, belum lama ini barang furniture dari Yogyakarta dan Semarang masuk ke Ceko," ungkap Aulia.

Dalam empat tahun belakangan, surplus perdagangan Indonesia dengan Republik Ceko mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari sekitar US$ 119 juta menjadi sekitar US$ 248 juta. Selain barang tersebut, masyarakat Cheko juga berharap adanya tenaga kerja Indonesia semi terampil bekerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini