Sukses

Menpora Imam Tantang Peserta KPN Beri Gagasan Agar Indonesia Tetap Kokoh

Menpora Imam Nahrawi menantang seluruh peserta Kapal Pemuda Nusantara (KPN) 2018, untuk menelurkan ide brilian bagi Indonesia di masa depan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menantang seluruh peserta Kapal Pemuda Nusantara (KPN) 2018, untuk menelurkan ide brilian bagi Indonesia di masa depan. Menurut Imam, para peserta dari seluruh provinsi di Indonesia ini wajib membuat perubahan agar bangsa lebih baik di masa depan.

"Saya tantang adik-adik peserta KPN, sampai nanti kalian akan dibimbing di kapal, dan saya akan menunggu gagasan kalian di kapal yang nanti langsung DM ke saya, tentang bagaimana masa depan Indonesia agar tetap lestari langgeng seperi cita-cita Founding Fathers," ujar Imam Nahrawi saat meresmikan acara KPN 2018 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 27 Oktober 2018, malam.

Rangkaian kegiatan KPN 2018 akan berisi materi soft skills dan hard skills yang dibekali oleh para ahli di bidangnya. Mengusung kemaritiman Indonesia yang kuat dan sejahtera, para peserta pun akan diajak mengarungi luasnya samudera Indonesia.

"Jadi nanti isi sosmednya tidak hanya selfie, tapi itu penting juga, vlog, itu penting juga, tapi juga (lebih penting) gagasan apa yang sedang kita pikirkan dan akan kita citakan untuk mengawal negara maritim ini agar tetap kokoh, meski banyak badai," jelas Imam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cita Cita Indonesia Sejahtera

Imam berharap, prosesi mengarungi laut Indonesia dalam giat KPN 2018, mampu menimbulkan pemikiran membangun kepada tiap perwakilan putra-putri terpilih dari tiap provinsi ini.

"Karenanya saya minta, sosmed adik-adik ini warnailah infomasi kontrukstif, cerdas positif membawa cita-cita Indonesia lebih sejahtera baik dan makmur. Karena merdeka sudah kita dapat, tapi bagaimana menjadikan Indonesia mulia di mata dunia, itu," Imam memungkasi.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.