Sukses

Jokowi Wanti-Wanti Dana Desa Digunakan Tepat Sasaran

Dana desa tahun 2019 akan mencapai Rp 74 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh kepala desa untuk menggunakan dana desa dengan tepat sasaran. Total dana desa di tahun 2019 akan meingkat drastis.

Jokowi meminta kepala desa dan perangkat desa menyinergikan pembangunan di wilayah pedesaan dengan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan Pemerintah pusat.

"Tahun depan (anggaran dana desa) kurang lebih Rp72 triliun, semakin besar dananya, tapi penggunaannya harus tepat sasaran. Ini bukan masalah menghabiskan uang, tapi tepat sasaran, tepat guna dan bermanfaat," kata Presiden di bali, Jumat (19/10/2018).

Seperti dilansi Antara, dalam empat tahun terakhir, lanjut Jokowi, Pemerintah telah membangun infrastruktur secara besar-besaran. Ia mencontohkan jalan tol, terminal, pelabuhan, bandara, perpanjangan landasan pacu dan bendungan.

Namun, pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah pusat tersebut belum seimbang dengan pembangunan sarana dan fasilitas umum di pedesaan. Oleh karena itu, Mantan Wali Kota Solo ini meminta para kepala desa, perangkat desa dan pemerintah daerah mengoptimalkan pembangunan dengan anggaran dana desa tersebut.

"Ini harus terkoneksikan dengan dana desa, supaya yang besar, sedang, dan kecil bisa nyambung semuanya. Percuma jalan tol rampung, tapi jalan desanya dilewati," kata Jokowi di hadapan sekitar 7.000 perangkat desa dan kelurahan se-Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anggaran Infrastruktur Naik

Anggaran belanja negara untuk pembangunan infrastruktur tahun 2018 menghabiskan sedikitnya Rp400 triliun. Angka tersebut naik pesat dari angka Rp150 triliun di 2014.

Bersamaan dengan kenaikan belanja pembangunan infrastruktur tersebut, anggaran dana desa juga mengalami peningkatan sejak pertama kali diluncurkan pada 2015 sebesar Rp20 triliun, menjadi Rp60 triliun di 2018 dan Rp73 triliun di 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.