Sukses

Santri di Lombok Tewas Tertimpa Reruntuhan Gempa 7 SR

Muhammad Khudri (14), siswa kelas 1 Mts tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa. Kala itu dia sedang mengaji.

Liputan6.com, Lombok - Seorang santri di Pondok Pesantren Riyadussibat,Sidemen, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan meninggal dunia tertimpa reruntuhan gempa 7,0 SR.

"Anak saya terluka parah di bagian kepala," kata Khairul, ayah korban meninggal di jalan raya depan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Mataram.

Dilansir Antara, Muhammad Khudri (14), siswa kelas 1 Mts tertimpa reruntuhan bangunan saat sedang mengaji.

Khairul, sang ayah korban sendiri yang mengangkut anaknya menggunakan mobil warga ke RSAD Mataram dari Ponpes yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahnya.

Kondisi ayah dua anak itu memprihatinkan. Dia muntah-muntah sambil menangis dalam kondisi kedinginan karena hanya menggunakan sarung dan baju dalam.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peringatan Tsunami Gempa Lombok Berakhir

Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa, Minggu, pukul 18.46 Wita. Pusat gempa terletak pada 8,3 Lintang Selatan, 116,48 Bujur Timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami, namun beberapa waktu kemudian, berdasarkan perkembangan terbaru, menyatakan peringatan tsunami itu berakhir.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.