Sukses

Jokowi Ajak Presiden Bank Dunia Blusukan, Pamer Program Antistunting

Jokowi mengajak Jim Yong Kim blusukan ke Posyandu dan PAUD.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengajak Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim blusukan ke Posyandu dan PAUD, Rabu (4/7/2018). Lokasi tujuan mereka terletak di SDN 01 Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Keduanya berangkat usai melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Jokowi dan Kim tiba di SDN 01 pukul 10.38 WIB.

Jokowi mengenakan batik hitam lengan panjang bermotif cokelat. Sedangkan Kim menggunakan batik biru lengan panjang bercorak merah muda.

Setiba di lokasi, Jokowi dan Kim menyaksikan langsung aktivitas Posyandu. Jokowi lalu berdialog dengan ibu-ibu soal pertumbuhan anak. Di sela-sela dialog, Jokowi menggendong enam bocah secara terpisah.

Usai berdialog, Jokowi dan Kim membagikan buku tulis kepada warga dan siswa yang hadir. Warga dan siswa tampak gembira saat menerima buku tersebut.

Jokowi mengatakan, dia yang mengajak Kim untuk blusukan. Jokowi ingin menunjukkan kepada petinggi Bank Dunia itu bahwa pemerintah memiliki program pengurangan stunting.

"Saya ingin menunjukan program pengurangan kekerdilan atau stunting yang telah kita lakukan dengan pemberian makanan tambahan dengan kampanye-kampanye lewat posyandu," ujar Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengalaman Bank Dunia

Ia menyebut, Bank Dunia memiliki banyak pengalaman dalam menangani stunting. Dengan kedatangan Kim, diharapkan bisa memberikan solusi terhadap persoalan kurang gizi kronis di Indonesia.

"Kita harapkan nanti ini bisa kita diskusikan bersama dengan Bank Dunia," kata Jokowi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung hadir mendampingi Jokowi dalam blusukan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.