Sukses

Sistem One Way di Tol Cipali hingga Jakarta Diberlakukan Malam Ini

Pemberlakuan one way mulai dilaksanakan sebelum magrib tadi mulai Tol Cipali hingga Jakarta. Untuk mengurai kepadatan arus balik lebaran.

Liputan6.com, Cikampek - Kepadatan arus balik lebaran di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Tol Jakarta Cikampek membuat petugas memberlakukan jalur satu arah (one way) dari Pejagan hingga Jakarta .

One Way ini terpanjang dalam sejarah mudik di Indonesia. Rekayasa arus balik lebaranitu diberlakukan demi mengurangi kepadatan yang terjadi akibat pertemuan arus lalu lintas di ruas Tol Cikampek dan keluar masuk rest area sepanjang jalur tol.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, pemberlakuan one way mulai dilaksanakan sebelum magrib tadi mulai Tol Cipali hingga Jakarta.

"Sudah diberlakukan rekayasa arus lalu lintas satu arah atau one way sekitar jam 17.00 WIB," kata AKBP Slamet Waloya, Selasa (19/06/2018) malam.

Ia menuturkan one way dilakukan cukup panjang mulai Pelagan Km 237 Tol Cipali hingga Jakarta km 3 karena terjadi penumpukan.

Mengenai berapa lama one way ini akan diberlakukan, Slamet mengaku masih menunggu intruksi lanjutan dari pusat. Namun hingga kini, one way masih terus diberlakukan.

Pihaknya juga terus memantau perkembangan rest area 62 dan simpang Dawuan km 66 pertemuan arus yang biasanya terjadi kepadatan kendaraan arus balik lebaran.

"Selain one way juga diberlakukan buka tutup rest area serta pengaturan di Simpang Dawuan km 66 ," kata Slamet

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dialihkan ke Jalur Arteri

Kendaraan yang menuju arah Pantura semuanya dialihkan menuju jalur arteri Pantura, Gerbang tol yang mengarah ke Pantura semuanya juga ditutup.

Kapolres Karawang mengimbau pemudik yang akan keluar GT wilayah Karawang tidak menggunakan jalur One way.

"Untuk kendaraan yang ingin keluar GT Kalihurip, GT Karawang Timur, GT Karawang Barat ,tidak menggunakan jalur one way," pungkas Slamet.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.