Sukses

PAN Sebut Amien Rais Jadi Capres demi Buktikan Tak Hanya Bisa Mengkritik

Menurut Sekjen PAN, Amien Rais hanya ingin menegaskan bahwa dirinya bukan sekedar mengkritik tanpa ada solusi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay membantah tuduhan yang menyebut, Amien Rais maju menjadi calon presiden di Pilpres 2019 hanya untuk menaikan elektabilitas partai.

Menurut dia, Amien Rais hanya ingin menegaskan bahwa dirinya bukan sekedar mengkritik tanpa ada solusi.

"Tidak ada arah situ, cuma orang mengatakan ini Pak Amien nih selalu mengkritik, banyakan mengkritik tanpa ada solusi, lalu ada yang menantang nih, sebetulnya apa sih yang bisa dilakukan oleh Pak Amien," kata Saleh saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/6/2018).

Masih kata Saleh, sebelumnya ada beberapa orang yang datang menemui Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk memintanya maju sebagai capres. Karena itulah, Amien Rais memilih mencalonkan diri sebagai capres 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Demi Elektabilitas Partai?

Anggota Komisi IX ini menegaskan, PAN bisa menaikan elektabilitasnya sendiri. Salah satu caranya, dengan menyuarakan keinginan masyarakat pada pemerintah.

"Kami yakin di survei internal insyaallah kerja keras kami selama ini juga bisa menaikan rating partai. Dan kami kan konsisten untuk menyuarakan bagaimana agar kepentingan masyarakat ini bisa diselesaikan oleh pemerintah, dicarikan solusinya," ucap Saleh.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menilai, rencana Amien maju di Pilpres 2019 hanya untuk mengangkat elektabilitas PAN.

"Saya memandang bahwa tujuan utama pencapresan Pak Amin adalah upaya peningkatan elektabilitas PAN," ucap Abdul Kadir Karding kepada liputan6.com, Senin (11/6/2018).

Reporter: Sania Mashabi

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.