Sukses

PAN: Pernyataan Amien Rais Soal Cebong dan Kodok Tidak Sindir Personal

Saleh mengatakan Amien Rais tidak menyindir Pihak manapun saat menyebut kata Cebong dan Kodok.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta kadernya dan umat Islam tidak takut dengan kecebong dan kodok, dan hanya takut kepada Allah. Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, terkait penggunaan kata kecebong dan kodok, Amien Rais tidak menunjuk para personal.

"Pak Amien tak ngasih tahu, berarti tak mau menjelaskan seperti itu, silakan tafsirkan saja. Kalau mau nunjuk pasti ditunjuk secara umum, ada hal yang memang tak patut disebutkan nama seperti itu," kata Saleh kepada Merdeka.com, Minggu (10/5/2018).

Ketika ditanyakan apakah Amien Rais sedang menyindir seorang tokoh, Saleh menegaskan dari penggunaan bahasa saja sudah jelas bukan ditujukan untuk satu individu.

"Kan bahasanya cebong-cebong, kan jamak itu, Jamak itu pengulangan dari sisi bahasa gitu," imbuh dia.

Saleh meminta pernyataan Amien Rais tersebut tidak perlu diperlebar. Bagi yang merasa tersindir, kata dia, tak perlu berpikir bahwa pernyataan kecebong itu ditujukan bagi mereka.

"Saya kira tak perlu diperlebar yang jelas yang merasa, itu bukan dirinya bukan ditujukan kepada seseorang, tidak perlu dipermasalahkan," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Takut Pada Cebong

Pernyataan Amien tersebut dilontarkan dalam buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Mei 2018.

Di hadapan para kader PAN, Amien meminta tak perlu takut dengan 'cebong-cebong'. "Tiba-tiba dengan cebong-cebong kita takut, ini betul-betul tidak boleh," ujar dia.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.