Sukses

Fakta soal Ashal Yantu, Pemuda Indonesia yang Disebut jadi Imam Masjidil Haram

Dalam video yang beredar, Ashal tampak disaksikan sejumlah Imam Besar Masjidil Haram, salah satunya Syekh Abdurrahman As-Sudais saat membacakan penggalan Alquran.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp tentang pemuda Indonesia yang disebut sebagai imam di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi beredar viral. Dalam unggahan yang beredar, pemuda itu disebut bernama Ashal Yantu bin Jumri Bakri al-Banjari.

Terkait hal itu, Nur Hidayat, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, yang mengaku sebagai pihak pertama penggungah video tersebut mengatakan, Ashal bukan lah Imam Masjidil Haram. Dia merupakan pemuda keturunan asli Indonesia yang tinggal di Arab Saudi. Dia saat ini menjadi Imam di Masjid Birrul Walidain di Mekah

"Saya klarifikasi selaku pengunggah video itu ke Facebook, bahwa Ustaz Ashal Yantu saat ini tercatat sebagai Imam Masjid Birrul Walidain di kawasan Zaidi Mekah, bukan di Masjidil Haram," ujar Hidayatullah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Minggu (10/6/2018).

Hidayatullah juga menyampaikan, acara yang berlangsung dalam video tersebut merupakan kegiatan pembukaan Tahfizhul Qur'an di Kota Mekah yang berlangsung pada 12 Ramadan 1439. Dalam Video itu memang tampak sejumlah Imam Besar Masjidil Haram, salah satunya Syekh Abdurrahman As-Sudais.

"Jadi banyak yang beranggapan Ustaz Ashal adalah Imam Masjidil Haram. Bahwa itu keliru," ucap dia.

Kendati demikian, Hidayatullah menyebut, Ashal merupakan anak angkat dari salah satu Imam Masjidil Haram yaitu Syekh Hasan Bukhari. Dia pun berharap, ungkapan para netizen yang menganggap Ashal sebagai Imam Masjidil Haram menjadi doa dan kenyataan.

"Semoga saja anggapan itu menjadi kenyataan, seperti halnya dulu Syekh Ahmad Khatib Minangkabau yang menjadi Imam dan pemuka ulama Haramain," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Imam di Masjid Lain di Mekah

Kabiro Humas Kementerian Agama Mastuki juga memastikan bahwa Ashal bukan Imam Masjidil Haram. Menurut dia, saat ini tidak ada warga Indonesia yang menjadi Imam di Masjidil Haram.

Mastuki mengatakan, Ashal memang asli keturunan Banjar. Orangtuanya berasal dari Kandangan, Banjar. Dia lahir di Mekah dan saat ini berusia kurang lebih 21 tahun.

Matsuki mengatakan, selain menjadi imam di Masjid Birrul Walidain, Mekah, pemuda bernama lengkap Ashal Yantu bin Jumri Bakri Al Banjari ini juga menjadi Imam tetap di sejumlah masjid di Mekah.

Antara lain Masjid Al-Bashawiri dan Masjid ‘Asyur Bukhari (2012), Masjid Ar-Ridha (2013), Masjid Syekh ibn Utsmain (2014), Masjid Bin Laden (2015), dan Masjid Birrul Walidain (2016, 2018).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.