Sukses

Menhub: Mudik Tak Harus Lewat Jalan Tol

Menhub juga sudah meminta Kapolres dan Dinas Perhubungan untuk mengecek angkutan bus yang dipersiapkan untuk mudik.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan imbauan bagi warga yang hendak mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 2018. Salah satunya, mempertimbangkan melewati jalan bukan tol bagi yang mudik melalui jalur darat.

"Saya menganjurkan tidak harus menggunakan tol, bisa juga menggunakan jalur Pantura atau Pansela yang bagus," tutur Budi Karya di Pusdiklat BPK, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Budi Karya mengingatkan, sedapat mungkin pemudik jangan menggunakan sepeda motor. Sebab, hal itu dinilai rawan terjadi kecelakaan.

"Tahun lalu banyak sekali mudik menggunakan sepeda motor, jadi penyebab kecelakaan lebih dari 70 persen," kata dia.

Dia juga sudah meminta Kapolres dan Dinas Perhubungan untuk mengecek angkutan bus yang disiapkan untuk mudik. Jangan sampai yang tak layak diperbolehkan beroperasi.

"Apabila akan jalan tapi tidak memiliki stiker rem check, maka saya tidak akan segan menyuruh Dishub dan Kapolres untuk menilang dan tidak boleh berjalan," kata Budi Karya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Bercanda soal Bom

Budi Karya juga meminta pemudik yang menggunakan jalur udara, jangan bercanda soal bom. Hal ini juga berlaku sama dengan para pengguna kereta api.

"Jangan bercanda soal bom karena Kemenhub dan Polri akan menuntut yang bercanda bom. Karena dampaknya tidak mengenakkan," ucap Budi Karya.

Sedangkan untuk pemudik lewat jalur laut, pihaknya mengadakan mudik gratis Jakarta-Semarang, khususnya bagi mereka yang membawa sepeda motor. Ini juga ada di Madura, Banjarmasin, Makassar, serta Balikpapan.

"Kami (juga) mempersiapkan kapal-kapal cadangan, apabila kapal yang ada itu kurang," tutur Budi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.