Sukses

Usai Pesta Miras, Pria di Tambora Tewas Tertabrak Mobil

Polisi masih mendalami kasus kematian Dika. Dia menduga, korban tewas akibat tertabrak mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Nasib nahas menimpa Dika Paraninda. Pria berusia 30 tahun itu ditemukan tewas tergeletak di Jalan Kopi, Tambora, Jakarta Barat, Kamis 19 April 2018 pagi. 

Kapolsek Tambora Kompol Ivertson Manosoh mengaku, pihaknya masih mendalami kasus kematian Dika. Namun dia menduga, korban tewas akibat tertabrak mobil.

Berdasarkan keterangan saksi, saat itu korban bersama delapan rekannya pesta miras di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah itu, mereka pergi meninggalkan lokasi dengan konvoi di jalan.

"Korban mengendarai motor sendiri jalan paling depan dan di belakangnya satu orang mengendarai motor sendiri juga," ujar Ivertson melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

Sementara beberapa rekan korban lainnya berada di sebuah mobil yang melaju di belakangnya. Namun tiba-tiba mobil tersebut menabrak dua sepeda motor yang ada di depannya, termasuk Dika.

"Diduga mereka saling mengenal. Korbannya ada dua. Cuma yang meninggal atas nama Dika, satu lagi selamat dan sekarang sudah rawat jalan," ucap Ivertson.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dugaan Unsur Kesengajaan

Pelaku yang panik lantas melarikan diri dan meninggalkan korban tergeletak begitu saja. Polisi yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.

"Kami melihat ada beberapa dugaan meninggal tidak wajar. Berdasarkan keterangan saksi, petunjuk dan bukti yang kami temukan ada dugaan motif lain atau unsur kesengajaan. Tapi nanti yang bisa menjawab motifnya pelaku setelah kami tangkap," kata Ivertson.

Polisi pun langsung memburu pelaku. Namun hanya menemukan mobil yang ditinggal di pinggir jalan di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.

"Mungkin pelaku panik mereka pergi mobil ditinggal. Kita sedang telusuri data pemilik mobilnya," Ivertson menandaskan. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.