Sukses

Top 3 News Hari Ini: Pertemuan SBY-Wiranto Titah Jokowi?

Top 3 News hari ini, Wiranto membantah jika pertemuan dengan SBY membahas konsolidasi politik dan peta koalisi jelang Pemilu 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memunculkan dugaan Partai Demokrat merapat ke kubu Istana. Benarkah?

Sementara itu, Wiranto membantah jika pertemuan itu membahas konsolidasi politik dan peta koalisi jelang Pemilu 2019. Mantan Jenderal TNI itu berujar, jika perjumpaannya dengan SBY hanya sebatas meminta pandangan soal masalah politik dan keamanan nasional.

Namun, secara tersirat, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan kalau kedatangan Wiranto tak lain atas perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurutnya, dialog itu bertujuan untuk mengetahui harapan dari partai-partai politik tentang pemerintahan ke depan. Termasuk salah satunya Demokrat.

Dia menambahkan, PDIP membuka ruang bagi Demokrat untuk bekerja sama membangun pemerintahan. Dengan begitu, akan menguatkan kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden RI.

Di sisi lain, kritikan yang terus dilontarkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon kepada pemerintahan Jokowi mendapat tanggapan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Tjahjo mengimbau kepada setiap pihak agar bisa menghargai satu sama lain, dengan saling menghargai.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini: 

1. HEADLINE: SBY Bertemu Wiranto, Demokrat Mendekat ke Kubu Istana?

Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta,  Jumat (27/10). Keduanya melakukan pertemuan di teras belakang Istana Merdeka. (Laily Rachev / Biro Pers Setpres)

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membocorkan agenda menteri lainnya kepada publik. Tjahjo menyampaikan bahwa Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto harus meninggalkan lokasi acara karena akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Usai Wiranto menggelar pertemuan dengan SBY di kediamannya, mantan Jenderal TNI angkat biacara.

"Pak SBY itu, pertama beliau mantan presiden, maka kita dengarkan pendapatnya untuk masalah-masalah politik nasional. Kondisinya seperti apa, bagaimana kira-kira ke depan dan antisipasi beliau seperti apa. Saya dengarkan," jelas Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Rabu siang.

Tersiar kabar, pertemuan Wiranto dan SBY adalah titah dari Presiden Jokowi. Benarkah?

Selengkapnya... 

2. Gerak-gerik Politik SBY

banner grafis gerak-gerik politik SBY (Liputan6.com/Triyasni)

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta, 18 April 2018.

Sebelumnya, Wiranto juga bertemu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Maret 2018 lalu.

Wiranto menegaskan, pertemuan dengan SBY bukan kampanye, melainkan untuk menyinergikan pemikiran dan ide serta gagasan dalam demokrasi. Hal tersebut dilakukan agar proses demokrasi di Indonesia berjalan benar.

Lantas apa pendapat PDI Perjuangan atas pertemuan Wiranto dengan SBY?

Selengkapnya...

3. Menteri Tjahjo Singgung Fadli Zon yang Kerap Kritik

Sekjen Partai Gerindra Fadli Zon mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/3). Fadli Zon melaporkan penyebar berita Hoax kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang dituduh berfoto bareng admin atau pengelola MCA. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyingung mengenai Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang kerap mengkritik pemerintahan Joko Widodo.

Tjahjo mengimbau kepada setiap pihak agar bisa menghargai satu sama lain, dengan saling menghargai.

Salah satu menteri Kabinet Kerja Jokowi juga pernah mendapat kritikan pedas. Fadli Zon menilai, predikat sebagai Menteri Terbaik di dunia untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pantas.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.