Sukses

Tembak Mati Adik Ipar, Kompol Fahrizal Terancam Dipecat

Keluarga korban belum memberi informasi apa penyebab pertengkaran hebat antara Jumingan dan Kompol Fahrizal.

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Jenazah Jumingan ayah satu anak korban penembakan oleh saudara iparnya sendiri Kompol Fahrizal disambut oleh ratusan pelayat. Henny Wulandari, adik Kompol Fahrizal yang merupakan istri Jumingan tak kuasa menahan isak tangis sambil menggendong anak semata wayangnya. 

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (6/4/2018), jenazah ayah satu anak itu langsung disalatkan di rumah duka dan dimakamkan. Puluhan pelayat turut melepas jenazah korban ke liang lahat.

Sementara itu, keluarga korban belum memberi informasi apa penyebab pertengkaran hebat antara Jumingan dan Kompol Fahrizal.

Kompol Fahrizal perwira di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyerahkan diri setelah menembak mati Jumingan di Jalan Tirtosari, Medan Tembung. Pelaku mengaku tidak menyesal telah menembak suami dari adiknya ini. Motif dan latar belakang pembunuhan, kini juga masih didalami polisi.

"Apakah kamu menyesal. Dia mengatakan tidak, biasa aja. Tapi ketika datang keluarganya, anak-anaknya dia haru di situ. Itu juga yang menjadi pertanyaan dan sekarang tengah kita dalami," ujar Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw.

Kompol Fahrizal pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu dan Polresta Medan. Setelah lulus sekolah staf pimpinan, Kompol Fahrizal bertugas sebagai Wakapolres Lombok Tengah. Ia kemudian dipindahkan ke Polda Nusa Tenggara Barat sebagai perwira staff. Dan kini perwira menengah itu dipastikan dipecat dari kepolisian.