Sukses

Flyover Cipinang Lontar, Pengurai Macet Perlintasan Jatinegara

Liputan6.com menjajal akses Jalan Layang Cipinang Lontar untuk mengetahui dampaknya bagi penguraian kemacetan di sekitar perlintasan kereta Jatinegara.

Liputan6.com, Jakarta - Flyover atau Jalan Layang Cipinang Lontar resmi dibuka, Selasa 27 Februari 2018. Akses dua arah yang menghubungkan Cipinang-Rawamangun dan Pulo Gadung ini, disebut dapat mengurangi kemacetan di perlintasan kereta Stasiun Jatinegara.

Liputan6.com mencoba mengarungi Jalan Layang Cipinang Lontar pukul 17.15 WIB, Selasa. Kepadatan jalan di jam pulang kerja ruas jalan itu tidak terlalu terasa.

Kendaraan bermotor bisa memilih, bagi mereka yang hendak mengarah ke Rawamangun, kini bisa melewati jembatan layang tanpa melintasi rel kereta yang berada dekat Lapas Narkotika Cipinang.

Namun, bagi mereka yang hendak mengarah ke Jalan Cipinang Lontar, agaknya masih harus bersabar menghadapi perlintasan kereta api.

Andita (25) warga setempat, mengungkap keberadaan Jalan Layang Cipinang Lontar ini memang signifikan mengurangi kemacetan.

"Ya itu jalan layang cuma dari Jatinegara ke Rawamangun aja biar enggak macet di perlintasan itu, soalnya biang macetnya di perlintasan itu," kata perempuan yang tinggal di Cipinang Elok ini.

Dia menuturkan, kondisi lalu lintas di Jatinegara sebelum jalan layang dibangun sangat padat. Kemacetan makin menjadi saat pembangunan jalan layang. Akses kendaraan yang hendak memutar balik pun terkena imbasnya.

"Itu macet banget! terus kan rumah saya belok ke kanan tapi pas jembatan dibangun jadi muternya jauh sampe Klender karena aksesnya ditutup," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Percobaan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka akses jalan layang dengan status percobaan. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada berujar, percobaan akan berlangsung selama tiga hingga tujuh hari, lalu dilakukan evaluasi.

"Kami akan evaluasi perilaku dan pengkondisian dari para pengendara dengan infrastruktur yang baru. Ketika diuji coba, perlintasan kereta api akan kami permanenkan ditutup," kata dia di lokasi saat meresmikan jalan layang tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.