Sukses

Dirawat di RS MRCCC Siloam, Begini Kondisi Terkini Setya Novanto

Ketua DPR Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta. Ketua DPR itu dilarikan ke rumah sakit pada Minggu, 10 September malam atau sehari jelang jadwal pemeriksaannya sebagai tersangka kasus e-KTP.

Ketua DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, Setya Novanto dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh dan pingsan saat main tenis meja. Ketua Umum Partai Golkar itu diduga menderita vertigo.

"Beliau indikasinya memang vertigo dan sedang dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan lanjutan," ujar Nurul di RS MRCCC Siloam, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Nurul menuturkan, belum ada perkembangan signifikan pada kondisi kesehatan Setya Novanto. Namun, dia berharap Setya Novanto segera pulih dan bisa menjalani aktivitas kembali.

"Situasi dan kondisi Bapak pada hari ini masih seperti kemarin. Beliau tadi lemas dan masih diinfus begitu. Mungkin juga kecapaian karena kita lihat acara di Bali padat, dan ternyata waktu kemarin masih sempat olahraga main pingpong," beber Nurul.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Entah Berapa Lama

Dia belum bisa memastikan berapa lama Setya Novanto harus dirawat inap. Yang pasti, tim dokter RS Siloam menyarankan agar Setya istirahat total sampai waktu yang belum ditentukan.

"Ada beberapa kemungkinan (yang membuat Setya Novanto harus dirawat). Ada indikasi yang lainlah, yang kita belum tahu karena harus diperiksa di laboratorium dan sebagainya," ucap Nurul.

Setya Novanto telah menjalani penanganan medis thorax, MRI, dan USG. Namun, Nurul tidak bisa menjelaskan hasil penanganan medis tersebut.

"Saya tidak bisa menjelaskan masalah medis sedetail itu ya, tapi situasi dan kondisinya masih berbaringlah, Bapak masih lemas begitu," kata Nurul.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.