Sukses

Istana: Peran Indonesia untuk Rohingya Diakui Dunia

Pramono menilai, tidak ada negara mana pun yang mengambil peran besar untuk meredam konflik Rohingya selain Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus mengambil peran strategis dalam upaya penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar. Namun begitu, masih ada saja yang menilai Indonesia tidak berbuat maksimal dalam konflik kemanusiaan Rohingya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Indonesia sudah banyak berperan dalam penyelesaian konflik Rohingya jauh sebelum perstiwa ini jadi perhatian dunia. Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata Pramono, bahkan secara langsung memberangkatkan bantuan kemanusiaan hasil kerja sama masyarakat untuk warga Rohingya.

Pramono menilai, tidak ada negara mana pun yang mengambil peran besar untuk meredam konflik Rohingya selain Indonesia. Bahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi datang langsung untuk mencari solusi bersama terkait konflik ini.

"Kedatangan Ibu Menlu ke Myanmar ini kan pejabat pertama kali yang datang. Bahkan Sekjen PBB maupun utusan khusus PBB Kofi Annan itu semua mengakui peran Indonesia," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Politikus PDIP itu tidak habis pikir segala bantuan yang pemerintah lakukan justru dibuat terkesan tidak bertindak apa pun untuk Rohingya. Kritik ini terkesan hanya masalah politik saja.

"Kita harus bisa memisahkan domain politik dengan domain yang terjadi sebenarnya. Apa yang dilakukan pemerintah domainnya apa yang terjadi sebenarnya. Yang sekarang pun pemerintah sudah berbuat untuk masyarakat Rohingya," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikritik

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon sempat berkicau melalui akun Twitter resminya. Dia mengkritik tidak kunjung ada aksi konkret dari pemerintah Indonesia terhadap Rohingya. Padahal, yang tengah menjadi sasaran kekerasan adalah kaum muslim di Myanmar.

"Diplomasi politik luar negeri RI dlm soal Rohingya sangat melempem,tak menunjukkan gesture negara besar di ASEAN sendiri. @Portal_Kemlu_RI," tulis Fadli Minggu, 3 Sepember 2017.

"Rezim ini kelihatan tak mendukung masyarakat #rohingya yg jadi korban pengusiran n pembantaian. Apakah krn kebetulan mereka muslim?" lanjut Fadli.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.