Sukses

Sempat Viral Karena Jokowi, Ini Beberapa Fakta Terkait Resto Bipang Ambawang yang

Bipang ambawang beberapa waktu lalu sempat viral lantaran disebut dalam pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Kalimantan Barat, bipang ambawang membuka cabang di kawasan Jakarta Utara. Bipang ambawang beberapa waktu lalu sempat viral lantaran disebut dalam pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
 
Founder bipang ambawang, Juniarto menyebut cabang pertama di Jakarta tersebut berlokasi di East Coast By The Sea di Jalan Pulau Maju Bersama, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara dan beroperasi mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB.
 
Kata dia, bipang ambawang merupakan sebuah merek dagang yang terdaftar secara resmi pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Indonesia dengan Nomor Permohonan IPT2020076325 pada 26 Agustus 2020. Merek dagang Bipang Ambawang didaftarkan untuk tipe kelas 29, 43, dan 35.
 
"Ide restoran Bipang Ambawang ini sudah dimulai dari 2016 akan tetapi untuk restoran baru dimulai pembangunannya di tahun 2020 pada masa pandemi (covid). Misi kami ingin menghadirkan makanan khas suku Dayak ini lebih inklusif dan dikenal oleh masyarakat luas," kata Juniarto di Jakarta, Jumat (30/6/2023).
 
Secara tradisi, Juniarto menyatakan jika bipang biasanya hanya dapat dinikmati saat perayaan pesta dan oleh keluarga tertentu. Karena itu, dengan adanya restoran tersebut dia berharap semua orang dapat mencicipi bipang ambawang.
 
Lanjut dia, dalam proses pemanggangan memerlukan waktu cukup lama. "Memakan waktu hingga 10 sampai 13 jam dengan menggunakan babi muda yang berumur 3-5 bulan dengan berat mulai 12 hingga 20-an kilogram," ucapnya.
 
Pemilik resto, Deky Junaedi menyatakan bahwa babi yang di olah berasal dari para peternak kampung yang ternaknya diberi makan sagu, singkong, dan pelepah pisang.
 

 

"Dan kami panggang secara tradisional di tungku arang. Sehingga aspek food security dan cara memasak kami benar-benar sesuai standar," tutur dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.