Sukses

Raja Salman Akan Disambut 50 Penari Cilik di Bandara Ngurah Rai

Tari Pendet untuk menyambut Raja Salman akan dibawakan 50 penari cilik dari Sanggar Tari Sawitri Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mengatakan, pihaknya sudah mendapat kepastian Tari Pendet disetujui, untuk dipentaskan menyambut kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud.

"Kemarin malam, kami sudah ditelepon oleh Bapak Gubernur, bahwa untuk penampilan tari penyambutan  itu (Tari Pendet) sudah pasti. Sehingga kami diminta untuk menyiapkan dengan baik," kata Dewa, Jumat (3/3/2017).

Dia menjelaskan, Tari Pendet untuk menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (4 Maret) petang, akan dibawakan oleh 50 penari cilik dari Sanggar Tari Sawitri yang merupakan binaan Dinas Kebudayan Provinsi Bali.

"Pada prinsipnya, Tari Pendet yang ditampilkan pun tidak ada perubahan. Tetap Tari Pendet seperti biasanya, dari segi busana dan sebagainya," ujar dia, sembari menyebutkan tarian tersebut jika dilihat asal usul penciptaannya, memang dibuat untuk penyambutan tamu agung.

Apalagi, kata Dewa, tarian itu untuk menyambut kedatangan seorang raja, yang sekaligus menjadi momentum bagi Bali untuk mempromosikan adat dan budaya setempat, untuk mendukung perkembangan kepariwisataan.

"Sehingga budaya yang ditampilkan betul-betul budaya asli Bali, yang tidak diubah sesuai permintaan apapun. Karena yang dipromosikan adalah seni budaya Bali, pariwisata Bali adalah pariwisata budaya," dia menegaskan, seperti dilansir Antara.

Di samping itu, kata Dewa, Gubernur Bali juga sudah mengingatkan bahwa persiapan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, dan betul-betul menonjolkan seni budaya dan adat Bali.

"Sore ini para penari akan mengadakan gladi persiapan. Sedangkan untuk keberangkatan besok, mereka akan berkumpul di Disbud Bali dulu dan berangkat dengan tiga bus. Diharapkan sebelum pukul 16.00 Wita sudah tiba di bandara," ujar dia.

Kedatangan Raja Salman di Bandara Ngurah Rai, Bali, selain disambut dengan Tari Pendet, juga rencananya para penjemput menggunakan pakaian adat Bali. Tujuannya untuk menunjukkan identitas budaya Bali.

Raja Arab Saudi ini, selain dijemput Gubernur Bali, juga akan dijemput Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, dan Menteri Pariwisata. Para pejabat lainnya yang hadir juga akan mengenakan pakaian adat Bali.

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Dewa Putu Eka Wijaya Wardana menyatakan masih menunggu kepastian dari perwakilan Arab Saudi, terkait bisa tidaknya tarian itu dipentaskan. Karena harus menunggu pendapat dari Raja Salman terlebih dahulu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini