Sukses

Jokowi: Semua Negara Mengalami Hoax, Biasa Sajalah

Menurut Jokowi, hoax akan mendewasakan bangsa dan menjadikan tahan uji.

Liputan6.com, Maluku - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar isu berita bohong atau hoax tidak dibesar-besarkan. Menurut Jokowi, hoax adalah sesuatu yang biasa dan dialami oleh banyak negara.

"Biasa sajalah itu. Semua negara seperti tadi saya sampaikan, mengalami, tidak usah dibesar-besarkan, hanya bagaimana menghadapi dan menyelesaikan tantangan itu," ujar Jokowi di Lapangan Tantui, Ambon, Maluku, Kamis (9/2/2017).

Menurut Jokowi, bagaimanapun masyarakat sudah cerdas dalam memilah berita yang benar atau hoax.

"Masyarakat akan dewasa bisa memilah-milah, ini akan mematangkan kita," ucap Jokowi.

Menurut dia, berita bohong atau fitnah itu akan semakin mematangkan dalam berbangsa dan bernegara.

"Akan mendewasakan kita, akan menjadikan kita tahan uji, dah enggak usah banyak keluhan mengenai itu. Saya kira penting dihadapi, diselesaikan, dikurangi, dihilangkan," kata Jokowi.

Jokowi pun kembali menegaskan bahwa hoax dialami oleh banyak negara di dunia.

"Bukan kita saja, karena saya dapat info dari pembicaraan diskusi saya dengan Perdana Menteri, Presiden negara lain, menyampaikan hal yang sama. Ya inilah keterbukaan tidak bisa kita bilang tidak," tandas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Hoax