Sukses

Pesawat Garuda Tergelincir, Bandara Adisutjipto Masih Ditutup

Para calon penumpang pesawat masih menunggu kepastian terkait jadwal penerbangan di Bandara Adisutjipto.

Liputan6.com, Yogyakarta - Usai tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA258 tujuan Jakarta-Yogyakarta Rabu malam pukul 19.50 WIB, Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih ditutup untuk penerbangan pagi. Terlihat para penumpang masih menunggu kepastian dibukanya kembali bandara ini.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Bandara Adisutjipto akan kembali dibuka setelah pesawat Garuda berjenis Boeing B 737 NG yang tergelincir ini dievakuasi.

Satrio Dwi Ardianto, salah satu penumpang, mengaku sudah mendapat informasi dari maskapai untuk mengubah jadwal atau refund.

Dia mendapat informasi sekitar pukul 07.00 WIB untuk dapat mengurus tiket yang sudah dipesannya. Ia berharap evakuasi segera dilakukan, sehingga ia bisa melakukan perjalanan menggunakan pesawat dari Yogyakarta.

"Saya transit ke Halim baru ke Padang. Penerbangan di-cancel tadi pagi dapat SMS untuk bisa dilakukan refund atau reschedule. Kalau bisa reschedule ya reschedule saja, segera mungkin balik," ujar dia saat menunggu antrean tiket di Bandara Adisutjipto, Kamis (2/2/2017).

Ia tidak memperoleh informasi terkait pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir di bandara. Namun, pengembalian tiket pesawat ini menurutnya imbas dari kejadian tadi malam.

"Saya harusnya berangkat 11.25 WIB. Sudah ada informasi (tentang tiket) tapi kalau informasi tentang pesawat tergelincir enggak ada, tapi mungkin feedback-nya (sampai refund tiket)," ujar Satrio.

Wiyanto, calon penumpang lainnya, mengaku belum mendapat kejelasan terkait penerbangannya yaitu tujuan Jambi yang berangkat pada pagi ini pukul 07.55 WIB.

Ia masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak maskapai. Ia pun bingung apakah akan refund atau reschedule tiket penerbangan.

"Belum ada kepastian kemungkinan baru dibuka jam 10. Tapi ya belum tahu pastinya," tandas Wijayanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.