Sukses

Edy Harjoko Resmi Jabat Kasum TNI

Jabatan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI diserahterimakan dari Laksamana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo kepada Marsekal Madya TNI Edy Harjoko.

Liputan6.com, Jakarta: Gerbong kepemimpinan Tentara Nasional Indonesia kembali bergerak. Jabatan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI diserahterimakan dari Laksamana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo kepada Marsekal Madya TNI Edy Harjoko. Upacara serah terima jabatan berlangsung di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (12/4), dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso.

Marsekal Madya TNI Edy Harjoko adalah lulusan Akabri Udara 1975. Beberapa jabatan yang pernah diemban sebelumnya adalah Komandan Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara (Dankodikau), Asisten Operasi Kepala Staf TNI AU dan terakhir Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI. Sedangkan pejabat lama Laksdya TNI Y. Didik Heru Purnomo akan menduduki jabatan Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Kalakhar Bakorkamla) Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.

Panglima TNI menyatakan, jabatan Kasum TNI mengemban peranan yang amat penting dan sentral dalam mengkoordinasikan berbagai kebijakan Panglima TNI. Mulai dari yang bersifat administratif berkaitan dengan anggaran, dukungan kekuatan dan operasional di lapangan, hingga evaluasi dan laporan.

"Mencermati perkembangan situasi yang terjadi dewasa ini, tugas TNI ke depan akan semakin berat dan kompleks. Sejak akhir tahun lalu sampai saat ini, dinamika kehidupan sosial politik nasional diwarnai berbagai kontroversi yang relatif sulit diprediksi kapan akan berakhir," tuturnya.

Djoko menambahkan, atak hanya itu ancaman aktual seperti terorisme harus tetap diwaspadai bersama. "Dalam bentuknya sekarang, terorisme telah menjelma menjadi dua bentuk, sebagai ancaman nyata dan menjadi bahaya laten bagi dunia. Dalam perspektif TNI, kesemuanya itu patut diduga akan menjadi potensi kuat ke arah timbulnya gangguan dan ancaman terhadap stabilitas nasional," katanya.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.