Sukses

Polantas yang Dicakar Dora Pernah Dapat Penghargaan dari Presiden

Terbaru, Sutisna mendapatkan penghargaan dari Kapolda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta Aiptu Sutisna, anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang dianiaya pengendara bernama Dora Natalia Singarimbun saat bertugas, ternyata mengantungi cukup banyak penghargaan atas kinerjanya.

Bahkan Sutisna pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pada 2013 lalu.

"Dari Bapak Presiden (SBY) juga pernah (mendapatkan penghargaan)," ujar Sutisna usai menerima penghargaan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan, Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Penghargaan dari Presiden ke-6 RI ini diperoleh saat ia ikut serta dalam pengamanan KTT APEC 2013.

Sutisna juga pernah mendapatkan penghargaan dari kesatuannya di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Saat itu, dia berhasil membantu menangkap pelaku penodongan di sela-sela tugasnya mengatur lalu lintas.

"Dikasih penghargaan karena menggagalkan penodongan di daerah Kampung Melayu juga, ditangani langsung oleh tim Polres Jaktim," papar dia.

Terbaru, Sutisna mendapatkan penghargaan dari Kapolda Metro Jaya. Penghargaan itu diberikan atas dedikasi dan kesabarannya menghadapi tindakan tak menyenangkan saat bertugas.

"Dari Kapolda dikasih penghargaan. Pak Kapolda pesan semoga bisa jadi contoh buat teman-teman yang lain," pungkas Sutisna.

Aiptu Sutisna menjadi korban penganiayaan oleh pengendara bernama Dora Natalia Singarimbun saat bertugas di kawasan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa 13 Desember kemarin. Dora diketahui merupakan pegawai aktif di Mahkamah Agung (MA).

Meski telah memaafkan perbuatan Dora, Sutisna tetap melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur. Dia tak terima, seragam kebesaran Polri yang ia kenakan saat bertugas dirusak.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video penganiayaannya viral di media sosial. Kasus tersebut kini masih ditangani jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.