Sukses

2 Jaksa dari Kejari Tengerang Sambangi Nusakambangan

Keduanya menenteng berkas milik salah satu terpidana mati, Zulfiqar Ali.

Liputan6.com, Cilacap - Jelang eksekusi mati jilid III, suasana di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, mulai ramai. Banyak tamu berdatangan ke dermaga yang menjadi satu-satunya pintu gerbang untuk ke lapas di Nusakambangan.

Dua orang di antaranya adalah jaksa dari Kejaksaan Negeri Tangerang, Banten.

Keduanya tiba di dermaga sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (28/7/2016). Bahkan keduanya menenteng berkas milik salah satu terpidana mati, Zulfiqar Ali.

Berkas tersebut tertera tulisan "Administrasi Perkara Atas Nama Terpidana Zulfiqar Ali alias Ali dari Kejaksaan Negeri Tangerang". Namun kedua jaksa itu menolak menjawab ketika ditanya tentang maksud kedatangan mereka ke Nusakambangan.

Sesekali keduanya melambaikan tangan, tanda menolak untuk diwawancarai. Dua jaksa itu lalu berjalan santai masuk ke dermaga.

Sementara, pantauan di lokasi pengamanan dermaga Wijayapura makin diperketat dengan kedatangan puluhan petugas Brimob dan TNI AD. Belasan mobil pun mulai terlihat keluar masuk dermaga. Infonya, mobil itu mengangkut sejumlah keluarga para terpidana mati.

Sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Cilacap, AKP R Bintoro memastikan waktu pelaksanaan eksekusi dilakukan pada Jumat 29 Juli 2016 dini hari. Sebab, seluruh persiapan sudah hampir final.

"Saat ini hampir semua sudah siap. Ini tinggal masuk persiapan final. Tinggal persiapan terakhir," tegas Bintoro di dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2016).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.