Sukses

Menhub Jonan Senang Banyak Pemudik Pulang Kampung Naik Pesawat

Ia mengatakan pada arus mudik 2016 pemudik yang menggunakan pesawat meningkat signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan senang banyak pemudik yang pulang kampung menggunakan pesawat. Ini berarti pendapatan masyarakat kini meningkat.

"Ini menurut saya bagus. Artinya pendapatan masyarakat sudah meningkat, buktinya penumpang kapal menurun," kata Jonan di Terminal Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak, Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Senin (12/7/2016).

Ia mengatakan pada arus mudik 2016 pemudik yang menggunakan pesawat meningkat signifikan. Jumlahnya mencapai 5,6 juta sampai 5,8 juta orang, atau naik hampir 10 persen dibanding tahun 2015.

Sebaliknya, kata Jonan, peminat transportasi kapal laut dan bus menurun. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatatkan adanya penurunan jumlah penumpang sebesar 14,8 persen pada Lebaran 2016.

Selain itu, untuk jumlah penumpang angkutan darat khususnya bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hanya mencapai 4,3 juta atau turun 7 persen dibanding tahun 2015.

Sementara dalam tinjauan arus balik di Surabaya, selain mengunjungi Terminal Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Jonan juga mengunjungi Stasiun Pasar Turi, Terminal Bungurasih, Sidoarjo dan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.

Dalam kunjungan itu Jonan mengatakan secara umum angkutan mudik di beberapa moda transportasi di Jawa Timur cukup bagus, dan tidak ada kendala yang berarti.

"Untuk arus mudik dan balik penumpang KA sudah bisa terpantau tiga bulan sebelumnya, dan bisa dilihat sendiri, sedangkan untuk KA mogok hanya ada satu, dua KA dan tidak banyak," kata Jonan.

Dari kunjungan ini, Jonan mengaku banyak mendapat apresiasi langsung dari pemudik. Bahwa tidak ada pelayanan yang mengecewakan, termasuk penumpang yang tidak dapat tiket.

"Saat ini memperoleh tiket pun juga sangat mudah, seperti di toko-toko kecil dan melalui jaringan internet. Artinya semua sudah sangat mudah, dan hanya mengoptimalkan pelayanan yang ada," tutup Jonan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini