Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kereta api pada musim mudik Lebaran 2016 meningkat daripada tahun lalu. Peningkatan volume penumpang itu diperkirakan sebesar 5 persen.
‎"Jumlah penumpang pada masa Posko Angkutan Lebaran 2016 ini diprediksikan mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan tahun 2015," kata Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Bambang S Prayitno di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2016).
Menurut dia, jumlah penumpang yang terangkut pada 2015 sebanyak 1.519.487 orang. Sementara, jumlah penumpang pada tahun ini diprediksi mencapai 1.598.000 orang.
Sejauh ini, ‎total penumpang yang sudah terangkut sejak H-12 pada 24 Juni sampai H-3 pada 3 Juli 2016 sebanyak 350.822 orang. Rinciannya, 112.363 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, 226.649 orang dari Stasiun Pasar Senen, dan 11.810 orang dari stasiun-stasiun lain.
Jumlah itu sedikit lebih banyak dari tahun lalu dengan periode sama. Pada tahun lalu, jumlah penumpang yang sudah terangkut sebanyak 310.591 orang. Rinciannya, 99.303 orang berangkat dari Stasiun Gambir, 202.037 orang dari Stasiun Pasar Senen, dan 9.251 orang dari stasiun-stasiun lain.
Bambang menjelaskan PT KAI Daop 1 sebanyak 37.948 tempat duduk per hari pada masa mudik Lebaran tahun ini. Jumlah itu terbagi ke 52 perjalanan kereta api reguler dengan total 27.400 tempat duduk dan 14 perjalanan rangkaian kereta tambahan Lebaran dengan total 7.766 tempat duduk, dan 7 perjalanan kereta api fakultatif dengan 2.782 tempat duduk.
"Lebih rinci lagi setiap harinya, yakni 52 perjalanan KA reguler kelas eksekutif sebanyak 8.600 tempat duduk, bisnis 3.520 tempat duduk, dan ekonomi 15.280 tempat duduk.‎ 14 perjalanan KA tambahan untuk kelas eksekutif 2.550 tempat duduk, bisnis 128 tempat duduk, dan ekonomi 5.088 tempat duduk. Lalu 7 perjalanan KA fakultatif untuk kelas eksekutif 1.950 tempat duduk, dan bisnis 832 tempat duduk," Bambang menjelaskan.
Dia mengatakan, sampai H-2 ini, semua sistem operasi kereta api berjalan lancar, aman, dan terkendali. Tidak ada kendala berarti terkait keberangkatan penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Dia pun mengimbau agar setiap penumpang menghindari pembelian lewat pihak ketiga yang tidak resmi alias calo. Sebab sudah pasti tiket tersebut tidak akan bisa digunakan.
"Namun untuk kenyamanan pengguna jasa, kami mengimbau agar tetap mempertimbangkan estimasi waktu tempuh dari rumah tinggal menuju stasiun, sehingga tidak tertinggal kereta, pastikan membawa identitas asli, seperti KTP, kartu keluarga," ujar Bambang.