Liputan6.com, Jakarta - Kongres Diaspora Indonesia ke-III resmi dibuka. Rencananya pertemuan para diaspora Indonesia di seluruh dunia ini akan berlangsung selama 2 hari dari 12-13 Agustus 2015.
Beberapa pejabat tinggi negara seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly hadir dalam upacara pembukaan itu.
Baca Juga
Suhu 7 Derajat Celcius Tak Halangi 2.000 Masyarakat Indonesia Idul Fitri ke KBRI London, Ada Jajanan Pasar hingga Artis Armand Maulana
Cerita 3 Diaspora Muslim Indonesia di AS Jadi Sukarelawan Buka Puasa Gratis di Masjid
Cerita Diaspora Indonesia: Jika Penembakan di Konser Moskow Rusia Sehari Lebih Cepat, Banyak Korban WNI
Dalam sambutannya, Retno menegaskan betapa pentingnya diaspora. Oleh sebab itu, ia mendorong agar potensi dari diaspora Indonesia bisa digali lebih lagi.
Advertisement
Pemerintah melalui kementerian luar negeri, kata Retno, sudah punya cara untuk mengeluarkan potensi yang dipunya diaspora Indonesia. Cara yang dipakai adalah dengan mengeluarkan kartu diaspora.
"Kartu diaspora adalah untuk data base dan memetakan potensi diaspora Indonesia yang sangat luar biasa," kata Retno, Rabu (12/8/2015).
Di samping itu, mantan Duta Besar RI untuk Belanda ini berharap usai kongres, para diaspora Indonesia bisa menjalankan tugasnya di luar negeri sembari mengharumkan nama bangsa dan negara.
"Tujuan dan harapan sama berlaku bagi para diaspora Indonesia untuk ikut mengawal membangun menjaga negari tercinta Indonesia," ucap Retno. (Mut)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.