Sukses

KPAI: Pertemuan dengan Orangtua Belum, Lihat Kondisi Anak Dulu

Erlinda bahkan mengaku belum mengetahui secara pasti apakah UP dan NS akan benar-benar bertemu dengan 5 anak mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana pertemuan antara orangtua dan 5 anak yang ditelantarkan di Cibubur, Jawa Barat, sempat menuai penolakan. Salah satu yang menolak yakni Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait. Dia mengatakan menolak rencana pertemuan tersebut, lantaran kondisi psikologis anak yang belum stabil.

Rencana pertemuan UP dan NS dengan kelima anak yang mereka telantarkan, disebut-sebut diinisiasi oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya.

Namun hal itu langsung dibantah KPAI. "Ini bukan inisiasi KPAI. Mediasi tidak ada inisiasi. Ini rangkaian assessment yang harus dilewati," ujar Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2015).

Erlinda bahkan mengaku belum mengetahui secara pasti apakah UP dan NS akan benar-benar bertemu dengan 5 anak mereka. "Sampai sekarang belum ada. Karena kita lihat dulu kondisi anak-anak," ujar dia.

Orangtua penelantar 5 anak di Cibubur, UP dan NS, hari ini menjalani pemeriksaan di Poliklinik Eksekutif Pusdokkes RS Polri. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 09.27 WIB dan belum berakhir hingga berita ini diturunkan.

Menurut Erlinda, keduanya menjalani pemeriksaan forensik yang merupakan bagian dari assessment yang tengah berjalan. "Pemeriksaan forensik yaitu visum. Itu diminta kepolisian, makanya tim forensik periksa di RS Polri." jelas Erlinda. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.