Sukses

Jokowi: Selamat Hari Nyepi, Semoga Bahagia dan Sejahtera

Jokowi mengatakan, Hari Raya Nyepi tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum umat Hindu untuk semakin menciptakan keharmonisan hidup.

Liputan6.com, Yogyakarta - Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga Nasional dalam perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937 (2015) di Kompleks Candi Prambanan. Jokowi tiba di Prambanan mengenakan baju safari warna putih, lengkap dengan Udeng (Ikat kepala)warna putih dan Kemen (jarik) yang dipadukan celana panjang kain warna putih.

Sedangkan Ibu Negara Iriana mengenakan baju kebaya Bali warna putih. Kehadiran Jokowi dan Iriana yang menggunakan pakaian umat Hindu ini mendapat perhatian dari ratusan ribu umat Hindu di Prambanan. Jokowi  yang ditemani Gubernur DIY Sri Sultan HB X berterima kasih kepada umat Hindu yang selalu menjaga semangat toleransi demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih peran dan pengabdian umat Hindu demi kebaikan dan kemajuan bangsa. Melalui semangat kerja semua komponen umat beragama termasuk umat Hindu dapat bergotong royong dalam bekerja sama untuk Indonesia yang lebih maju," ujar Jokowi di Kompleks Candi Prambanan, Klaten, Jumat (20/3/2015).

Jokowi mengatakan, Tawur Agung Kesanga Nasional di Prambanan ini menjadi bagian penting dari Perayaan Nyepi. Perayaan Nyepi tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum umat Hindu untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa serta menciptakan kemurnian dan keharmonisan hidup.

"Upacara Tawur Kesanga dapat memberi inspirasi semangat baru umat Hindu membangun masyarakat membangun semangat toleransi dan merenungkan hakikat dan makna kehidupan," ujar dia.

Jokowi berharap, umat Hindu dapat terus menjaga toleransi di kehidupan bermasyarakat. Ia pun mengucapkan selamat Hari Nyepi 2015.

"Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 semoga Hari Nyepi di mana pun berada memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan," ucap Jokowi. (Mvi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.