Sukses

Api ke Lantai 19 Wisma Kosgoro, Bronto Skylift Terkendala Angin

Petugas Damkar DKI Jakarta terus berjibaku untuk memadamkan api yang terus merambat ke lantai atas Wisma Kosgoro.

Liputan6.com, Jakarta - Api masih berkobar di Wisma Kosgoro, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Petugas Damkar DKI Jakarta terus berjibaku untuk memadamkan api yang terus merambat ke lantai atas gedung. Api yang diduga awalnya berasal dari lantai 16 kini telah sampai di lantai 19 gedung itu.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta sampai harus menurunkan Bronto Skylift F 90 LHA untuk menjinakkan si jago merah. Alat itu diharapkan dapat memadamkan api yang berkobar besar di lokasi gedung tinggi dan berhimpit.

Namun, harapan itu harus sirna untuk sementara waktu. Sebab angin di atas lebih kencang.

Pantauan Liputan6.com, Senin (9/3/2015) malam, angin di sekitar lokasi berembus kencang. Dari bawah terlihat upaya 2 orang petugas pemadam kebakaran sia-sia memadamkan api karena diduga air yang keluar dari semprotan terbawa angin kencang. Jadi tidak mengenai titik sasaran. Api pun makin besar.

"Anginnya kencang di atas. Petugas yang di atas memberi kode minta turun," kata salah satu petugas Damkar di lokasi.

Akhirnya kedua petugas yang berdiri di alat Bronto Skylift F 90 LHA diturunkan oleh operator alat tersebut. Benar saja, kedua petugas itu mengkonfirmasi pada operator bahwa angin di atas cukup kencang. Dan potensi hujan besar.

"Nggak bisa di atas kencang banget. Angin ngegulung terus ngebawa air. Nggak kena titik api," ujar petugas itu sambil mutar tangan tanda angin kencang.

Sementara itu, api masih menyala besar dan diduga saat ini api sudah menghanguskan lantai 19 Wisma Kosgoro. Dari peristiwa keoknya Bronto, petugas Damkar melakukan koordinasi dan rapat kecil untuk menyusun strategi baru memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran sendiri memiliki semboyan "Pantang Pulang Sebelum Padam".

Kebakaran di Wisma Kosgoro ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Hingga kini api masih terus berkobar dan belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran. Juga belum ada laporan adanya korban jiwa. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.